Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lubuklinggau, Sumsel, Yulianti meninggal dunia karena terlibat kecelakaan.
Mobil travel yang ditumpanginya mengalami kecelakaan di Jalan Lintas Prabumulih, Senin (28/5/2025) dinihari.
Diinformasikan mobil travel Mura yang ditumpangi Yulianti bertabrakan dengan mobil truk pengangkut kayu.
Agen Travel Mura Subai membenarkan bila mobil milik Travel Mura mengalami kecelakaan di Jalan Lintas Prabumulih.
"Iya mobil kita yang semalam kecelakaan di Prabumulih," kata Subai saat dikonfirmasi Tribunsumsel.com.
Subai pun membenarkan bila korban dalam kecelakaan tersebut ada dua orang yakni Yulianti dan Ira Nanda Fakhirah.
"Korbannya dua orang, satunya Sekretaris Dinas Pendidikan," ungkapnya.
Subai mengungkapkan bila mobil travel Mura tersebut di kendarai oleh Sarli berpenumpang 5 orang berangkat dari Kota Lubuklinggau hendak menuju Palembang.
Ketika tiba dilokasi kejadian mobil yang dikendarai oleh Sarli tersebut diduga bertabrakan dengan mobil truk kayu.
"Sopirnya Sarli, jadi mereka itu hendak berangkat ke Palembang," ujarnya.
Sosok Yulianti
Yulianti Sekretaris Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) di Kota Lubuklinggau, Sumsel meninggal dunia usai mengalami kecelakaan di Jalan Lintas Prabumulih, Senin (28/7/2025) dinihari.
Yulianti dikenal sebagai sosok Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berdedikasi terhadap pekerjaan.
Mantan Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Disdik Kota Lubuklinggau ini kecelakaan setelah mobil travel yang ditumpanginya bertabrakan dengan truk.
Diinformasikan Yuli kecelakaan saat hendak menuju Kota Palembang dalam rangka perjalan dinas luar (DL) berkaitan dengan pekerjaannya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Dian Candera mengaku turut berduka cita atas meninggalnya Yulianti.
"Yang jelas kita turut berduka cita atas kecelakaan merenggut nyawa salah satu ASN pejabat dinas pendidikan ini," ungkap Yuliyanti pada Tribunsumsel.com.
Dian mengaku cukup mengenal sosok Yulianti yang mempunyai dedikasi tinggi terhadap pekerjaannya.
"Beliau punya dedikasi yang tinggi terhadap tanggung jawab pekerjaan," ujarnya.
Dian menyebut hampir dua tahun menjadi atasan Yulianti saat menjabat sebagai Kadisdikbud Kota Lubuklinggau.
"Dua tahun lah bergabung dari beliau (Yulianti) Kabid Dikdas terus ditugaskan Sekretaris, mempunyai tanggung jawab dan mempunyai dedikasi yang tinggi untuk pekerjaan," ujarnya.
Lanjut Dian, untuk Kota Lubuklinggau sebenarnya almarhumah termasuk salah satu kader yang peduli dengan dunia pendidikan.
"Karena sangat sedikit orang seperti beliau. Di Linggau ini kan miskin (kader pendidikan) untuk melanjutkan estafet di dinas pendidikan itu," ungkapnya.
Sebagai tindak lanjut Dian mengaku sudah menugaskan Kabid Pengadaan untuk mengurus semua administrasinya.
"Karena ini kecelakaan karena tugas, karena beliau saya mendapat informasi akan pergi tugas, saya minta dibantu terkait pengusulan ke Taspen dan sebagainya," bebernya.
Termasuk, terkait administrasinya akan dituntaskan karena ini berkaitan tugas dan akan segera dilaporkan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN).
"Karena ini memenuhi syarat karena ini kecelakaan ini dalam menunaikan tugas dan belajar dari sebelumnya sudah kita laporkan dan Alhamdulillah sudah disetujui untuk kenaikan pangkat anumerta. Jadi ini nanti akan kita siapkan juga," ungkapnya.
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com