TRIBUNSUMSEL.COM- Puasa ayyamul bidh bulan Safar 1447 hijriyah bertepatan dengan Agustus 2025.

Sebagai informasi, di bulan Safar 1447 hijriyah, puasa ini jatuh pada: 

  • Kamis, 7 Agustus 2025 (13 Safar) 
  • Jumat, 8 Agustus 2025 (14 Safar) 
  • Sabtu, 9 Agustus 2025 (15 Safar).

Puasa ayyamul bidh adalah puasa sunnah yang dilaksanakan selama 3 hari setiap bulannya, tepatnya pada hari ke 13, 14, 15 pada bulan berjalan.

NIAT PUASA AYYAMUL BIDH

Niatkan  puasa Ayyamul Bidh dilandasi dengan niat kepada Allah SWT.

Berikut ini bacaan niatnya.

نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu Sauma Ayyaamal Bidh Sunnatan Lillaahi Ta'ala.

Artinya: Saya niat puasa pada hari-hari putih, sunnah karena Allah ta'ala.

Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh

1. Laksana Puasa Sepanjang Masa

Nilai penting dari puasa sunah tiga hari dalam sebulan adalah laksana puasa sepanjang masa.

Sebagaimana diisyaratkan Rasulullah SAW dalam sebuah hadis, "Puasa tiga hari setiap bulan, bagaikan puasa selama hidup (sepanjang masa)." (Mutafaq alaih).

Tak hanya itu saja, seperti cerita Abu Dzar Al Ghiffari berikut ini, "Kami diperintah oleh Rasulullah SAW agar berpuasa sebanyak tiga hari di setiap bulan, yakni pada hari-hari cemerlang tanggal 13, 14 dan 15. Sabdanya, bahwa puasa itu seperti puasa sepanjang masa." (HR. Nasa'i).

2. Wasiat Rasulullah

Dalam hadis yang berbeda dan dengan lafaz yang berbeda pula, pertama diriwayatkan oleh Bukhari Muslim dan yang kedua oleh Muslim, Abu Hurairah dan Abu Darda' berkata, "Junjunganku Rasulullah SAW berpesan kepadaku akan tiga hal yang jangan sampai ditinggalkan selama hidup, (dalam wasiat pada Abu Hurairah tidak terdapat kata: jangan sampai ditinggalkan selama hidup) yaitu berpuasa tiga hari setiap bulan, salat Dhuha dua rakaat, dan salat witir dua rakaat sebelum tidur."

Tentu saja pesan tersebut tidak hanya berlaku bagi mereka, namun juga berlaku bagi kita, bagian dari umat beliau.

Seakan-akan beliau bersabda, "Umat-umatku, laksanakan tiga hal sepanjang hidup kalian setiap harinya, tanpa boleh lupa, yaitu puasa tiga hari dalam sebulan, salat Dhuha, dan salat witir sebelum tidur."

3. Mengikuti Kebiasaan Rasulullah

Tak hanya menganjurkan sahabat dan umatnya untuk berpuasa tiga hari dalam sebulan, beliau juga menjalankannya sepanjang hidupnya.

Seperti halnya cerita Mu'adzah al-Adawiyah ra berikut ini, bahwa ia pernah bertanya pada Aisyah ra, "Apakah Rasulullah berpuasa tiga hari setiap bulan?". Jawab Aisyah, "Benar." Ia bertanya lagi, "Bulan apa saja?". Aisyah menjawab, "Tak peduli bulan yang mana saja." (HR. Muslim).

Maka jika kita melaksanakannya, kita telah melaksanakan kebiasaan Rasulullah sehari-hari yang sudah jelas baik dan bermanfaat.

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Baca Lebih Lanjut
Bulan Muharram Jadi Momen Berbagi, Ratusan Anak Yatim Terima Santunan
Acos Abdul Qodir
Alasan Erick Thohir Pilih Surabaya untuk Dua Laga Uji Coba Timnas Indonesia di Bulan September
Lukman Adhi Kurniawan
Korea Selatan Mau Bangun Pangkalan di Bulan 2045
Detik
Saksikan Sendratari Ramayana "Padhang Bulan" di Prambanan
Antaranews
Banding PSSI Dikabulkan AFC, Jadwal Timnas Indonesia Lawan Irak di Ronde 4 Berubah
Drajat Sugiri
Timnas Indonesia Hadapi Tantangan Jadwal Ketat Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
Timesindonesia
Rangkul Seniman Musik Patrol di Dulur Sekarkijang, KPwBI Jember Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Timesindonesia
Jadwal Terbaru Timnas Indonesia di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 setelah Diprotes PSSI
Dwi Setiawan
Disingkirkan Timnas U-23 Indonesia, Ini Jadwal Tersisa Malaysia Usai ASEAN Cup U-23 2025
Najm Ula
Angka kelahiran di Korsel naik selama 11 bulan beruntun per Mei 2025
Antaranews