TRIBUNMANADO.CO.ID - Di usia yang masih muda, Aliyah Putri Dadu atau yang akrab disapa Aya, menunjukkan tekad kuat untuk menjadi pribadi yang tangguh, mandiri, dan penuh semangat.

Lahir di Pontodon pada 14 September 2004, mahasiswi Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika (IKTGM) Kotamobagu ini menempuh pendidikan di jurusan Kesehatan Masyarakat.

Menurutnya, hal tersebut menjadi sebuah pilihan yang mencerminkan kepeduliannya terhadap kesejahteraan masyarakat luas.

Dikenal sebagai sosok yang aktif dan enerjik, Aya mengisi hari-harinya dengan berbagai kegiatan positif.

Hobi olahraga seperti zumba dan jogging menjadi caranya untuk tetap bugar sekaligus menjaga kesehatan mental.

Baginya, olahraga bukan hanya soal fisik, tapi juga bentuk self-love.

“Rajin olahraga, dengerin lagu favorit, baca buku di kafe sambil menikmati kopi, dandan yang cantik, itu bentuk romantizing life versi aku,” katanya, Kamis (24/7/2025).

Sosok Aliyah Putri Dadu, Cewek Kotamobagu yang Punya Motivasi Diri Kuat dan Siap Menginspirasi.
CEWEK - Sosok Aliyah Putri Dadu, Cewek Kotamobagu yang Punya Motivasi Diri Kuat dan Siap Menginspirasi.

Tak hanya itu, Aya juga aktif di media sosial melalui akun Instagram-nya @aliyahdadu_, tempat ia membagikan aktivitas dan pemikiran inspiratifnya.

Pesan yang ia suarakan terbilang sederhana namun kuat, yakni tetap menjadi diri sendiri, jangan takut bermimpi besar, dan jangan biarkan omongan orang lain menentukan arah hidupmu.

“Mumpung masih muda, lakukan apapun yang kamu mau. Go for it! Jangan takut gagal karena yang tidak pernah gagal hanyalah orang yang tidak pernah melangkah,” ucapnya, mengutip Buya Hamka.

Aya percaya bahwa hidup terlalu singkat untuk dijalani dengan keraguan.

Ia mendorong perempuan muda untuk berani mengambil risiko, menempuh jalan sendiri, dan mencintai diri apa adanya.

Baginya, kebahagiaan bukan ditentukan oleh status hubungan atau validasi dari orang lain, melainkan dari kedamaian dan keberanian untuk mencintai diri sendiri.

Salah satu pesan paling kuat yang ia sampaikan berasal dari buku “The Alpha Girl’s Guide” karya Henry Manampiring.

Ia menekankan pentingnya pendidikan tinggi bagi perempuan sebagai bentuk perlindungan diri dalam menghadapi ketidakpastian hidup.

“Perempuan harus berpendidikan tinggi. Karena jika suatu hari kamu harus menghadapi kenyataan pahit, suami berselingkuh, menikah lagi, atau menceraikanmu, dengan pendidikan, kamu bisa mandiri dan punya backup plan. Kamu bisa berdiri di atas kakimu sendiri dan menendang keluar siapa pun yang merendahkanmu”

Aliyah Putri Dadu ingin terus berkembang dan bertumbuh, tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga agar bisa menjadi sumber inspirasi bagi perempuan lainnya.

Ia berharap kelak bisa menjadi sosok yang berani mengambil keputusan, menginspirasi orang lain untuk mengejar mimpi, serta menciptakan perubahan positif di lingkungan sekitarnya.

“Di kehidupan yang cuma satu kali ini, semoga bisa menjadi manusia berhati damai, mudah memaafkan dan mengikhlaskan segala bentuk kehilangan. Mari menjadi manusia yang baik dan terus bertumbuh setiap harinya,” kata Aya.

Bisa dibilang Aya adalah cerminan perempuan muda Kotamobagu masa kini. Kuat, penuh percaya diri, dan tidak takut menghadapi dunia.

-

 

 
Baca Lebih Lanjut
Putri Ayudya ceritakan alasannya suka perankan sosok ibu
Antaranews
Danur Suprapto, Pengacara yang Nyatakan Siap Maju Calon Ketua KONI Pacitan
Timesindonesia
SMKN 1 Donorojo Pacitan Gandeng DHC BPK 45 Tanamkan Semangat Juang di MPLS 2025
Timesindonesia
Mu'ti: Siswa tak perlu minder lewat semangat bisa lampaui keterbatasan
Antaranews
Disnaker Lamongan Dorong Siswa SMK Wahid Hasyim Siap Hadapi Dunia Kerja Abad 21
Timesindonesia
Rafael Struick Resmi Gabung Dewa United, Siap Guncang Liga 1!
Pas Jabar
Sebanyak 40 mahasiswa berprestasi menerima beasiswa PGN Muda Maju
Antaranews
Anang dan Ashanty Hadiri Wisuda UIN Malang, Siap Dukung Peran Alumni di Era Digital
Timesindonesia
Vanenburg ingin selesaikan semifinal tanpa adu penalti
Antaranews
Hadapi Timnas Indonesia U-23 di SUGBK, Thailand Tak Takut Tekanan Suporter Garuda
Hasiolan Eko P Gultom