Beijing (ANTARA) - China dilanda suhu panas yang memecahkan rekor sejak dimulainya musim banjir, dengan gelombang panas datang lebih awal dan berlangsung lebih lama dari biasanya, demikian disampaikan Pusat Iklim Nasional (National Climate Center) negara tersebut pada Rabu (23/7).

Sejak awal musim banjir, rata-rata jumlah hari panas secara nasional mencapai 8,5 hari, tertinggi sepanjang sejarah untuk periode yang sama. Sementara itu, suhu rata-rata tersebut merupakan yang tertinggi kedua yang pernah tercatat, ujar Jia Xiaolong, wakil kepala pusat tersebut, dalam sebuah konferensi pers.

Sebanyak 45 stasiun cuaca nasional mencatatkan rekor suhu harian tertinggi, termasuk Xingping di Provinsi Shaanxi yang mencatatkan suhu hingga 43,1 derajat Celsius.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Administrasi Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Nasional (National Disease Control and Prevention Administration/NDCPA) China dan Administrasi Meteorologi China (China Meteorological Administration/CMA) China pada 2 Juli lalu bersama-sama mengeluarkan peringatan risiko kesehatan terkait suhu tinggi.

China menjadikan adaptasi terhadap perubahan iklim sebagai prioritas. Khususnya, pada 2024, China merilis sebuah rencana nasional untuk membangun sistem peringatan dini terhadap risiko kesehatan terkait iklim.