Kebakaran hebat terjadi di kawasan permukiman padat penduduk Jalan Pasar Garuda, Duri Utara, Tambora, Jakarta Barat, pada Senin 21 Juli 2025. Api baru dapat dipadamkan pukul 18.16 WIB setelah kurang lebih 10 jam berkobar.

Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, M. Yohan, mengatakan, puluhan rumah tinggal di permukiman padat penduduk itu ludes terbakar, sehingga membuat ratusan kepala keluarga (KK) terpaksa mengungsi.

"Objek terdampak 86 rumah tinggal (data sementara), 100 KK atau 400 jiwa. Lokasi pengungsian di Balai Warga RW 02 Eks Puskesmas," kata Yohan, Selasa (22/7/2025).

Yohan menambahkan, sejumlah orang mengalami luka ringan dan telah ditangani petugas medis dari Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta.

"Tujuh luka ringan sudah tertangani," ucapnya.

Yohan menambahkan, BPBD DKI Jakarta telah mendistribusikan logistik dan bantuan kebutuhan dasar kepada para penyintas, dengan rincian, air mineral 35 dus; Kidsware: 35 paket; matras 10 lembar; terpal 10 lembar. Kemudian, tenda pengungsi 2 unit; tenda pos lapangan 1 unit. Papan tulis dan lainnya juga telah dikerahkan ke lokasi kebakaran Tambora.

Sebelumnya, kebakaran puluhan rumah tinggal di permukiman padat penduduk Jalan Pasar Garuda KH. Moh. Mansyur, Duri Utara, Tambora, Jakarta Barat, berhasil dipadamkan setelah lebih dari 10 jam berkobar sejak pukul 08.35 WIB hingga 18.16 WIB, Senin 21 Juli. Kebakaran diduga terjadi karena aktivitas memasak yang ditinggal, sehingga menyebabkan api membesar.

"Pemadaman selesai (hijau). Dugaan penyebab, warga memasak dan terlupa ditinggal pergi," tulis laporan Command Center Disgulkarmat DKI.

Puluhan unit pemadam kebakaran dan ratusan personel dikerahkan dalam proses pemadaman tersebut. Titik api diketahui berasal dari salah satu rumah warga dan tidak bisa dipadamkan dengan alat pemadam api ringan (APAR).

"Pengerahan 29 unit dan 145 personel. Warga melihat api yang sudah membesar dari salah satu rumah warga yang berstatus sudah tidak bisa dipadamkan menggunakan APAR. Melihat situasi api yang semakin membesar dan tak terkendali, salah satu warga kemudian berinisiatif mendatangi Damkar Pos Krendang. Luas area kurang lebih 3.000 meter persegi," jelasnya.

Baca Lebih Lanjut
Kebakaran lahap permukiman padat di Tambora Jakarta Barat
Antaranews
Petugas cedera mata akibat terkena lemparan sambal saat padamkan api
Antaranews
Akibat kebakaran, arus lalu lintas di Jalan KH Moh Mansyur macet
Antaranews
Gulkarmat Jaksel sebut orang tua tak sempat bawa anak saat kebakaran
Antaranews
42 rumah di Grogol Utara dilahap si jago merah
Antaranews
Empat korban tewas kebakaran Tebet masih diidentifikasi di RS Polri
Antaranews
Warga sudah peringatkan pemilik kos karena pernah terjadi kebakaran
Antaranews
Kerugian akibat kebakaran dua rumah di Klender capai Rp525 juta
Antaranews
Empat orang tewas akibat kebakaran rumah di Tebet
Antaranews
Ibu korban ajak anaknya lompat saat terjadi kebakaran di Tebet
Antaranews