Grid.ID - Yandy Laurens adalah salah satu sutradara muda Indonesia yang dikenal lewat gaya penyutradaraan yang emosional. Film terbarunya, Sore: Istri dari Masa Depan sukses menjadi perbincangan penikmat film Indonesia.
Lewat film-filmnya, Yandy memang selalu sukses menyentuh hati banyak penonton dengan cerita yang sederhana namun bermakna. Berikut rekomendasi 5 film karya Yandy Laurens yang bisa jadi referensi tontonanmu minggu ini.
Film terbaru Yandy Laurens ini merupakan adaptasi dari web series populer yang pernah ia garap sebelumnya. Dibintangi Dion Wiyoko dan Sheila Dara, Sore: Istri dari Masa Depan mengisahkan Jo, seorang pria muda yang didatangi wanita misterius bernama Sore yang mengaku sebagai istrinya dari masa depan.
Penuh pesan kehidupan dan kehangatan emosional, film ini menyajikan drama romantis dengan elemen fantasi yang menyegarkan. Cocok untuk kamu yang ingin merenungi makna hubungan, pilihan hidup, dan arti waktu.
Film ini menjadi salah satu tonggak penting dalam karier Yandy. Sebuah drama romantis yang unik karena menampilkan nuansa visual sebagian hitam-putih.
Jatuh Cinta Seperti di Film-Film menceritakan kisah cinta yang tumbuh perlahan seperti film—tak selalu mulus, tapi nyata. Film ini meraih 7 Piala Citra di Festival Film Indonesia 2024, termasuk Film Terbaik dan Sutradara Terbaik.
Debut film panjang Yandy Laurens ini berhasil menghidupkan kembali kisah legendaris Keluarga Cemara untuk generasi baru. Dengan pendekatan yang hangat dan relevan, film ini mengangkat nilai keluarga, kesederhanaan, dan perjuangan hidup.
Diperankan oleh Ringgo Agus Rahman, Nirina Zubir, dan Adhisty Zara, film ini mencatat lebih dari 1,6 juta penonton dan menjadi salah satu film Indonesia terlaris tahun itu. Menyentuh tanpa berlebihan, Keluarga Cemara adalah tontonan keluarga yang tak lekang oleh waktu.
Sebelum dikenal luas, Yandy meraih perhatian lewat film pendek Wan An, yang merupakan tugas akhirnya di Institut Kesenian Jakarta. Film ini memenangkan kategori Film Pendek Terbaik di Festival Film Indonesia 2012.
Wan An berarti selamat malam dalam bahasa Mandarin. Film berdurasi 20 menit ini bercerita mengenai sepasang suami istri lansia keturunan Tionghoa yang punya kebiasaan mengucapkan "Wan An" sebagai bentuk rasa syukur karena masih bisa menjalani kehidupan masa tua bersama.
Film 1 Kakak 7 Ponakan mengisahkan seorang pria muda bernama Bara, yang tiba-tiba harus menjadi wali bagi tujuh keponakannya setelah kakaknya dan pasangan hidupnya meninggal dunia secara mendadak.
Dari yang awalnya hidup bebas dan penuh rencana pribadi, Bara harus mengesampingkan ambisinya dan belajar menjadi sosok pengganti orang tua bagi para keponakannya yang masing-masing punya karakter, usia, dan masalahnya sendiri.
Disutradarai oleh Yandy Laurens, film ini adalah adaptasi dari karya klasik Arswendo Atmowiloto dan dikemas dengan sentuhan emosional khas Yandy yang hangat dan realistis. Seorang Kakak dan 7 Ponakan adalah potret keluarga Indonesia yang kompleks, lucu, penuh air mata, namun selalu memiliki ruang untuk harapan.
Itu dia beberapa rekomendasi film Yandy Laurens yang menarik untuk ditonton. Ada film favoritmu, gak?
