BOLASPORT.COM - Pelatih Timnas U-20 Indonesia, Frank van Kempen, mengkritik regulasi pemain U-23 di Super League 2025/2026 atau yang sebelumnya dikenal Liga 1.

Ia justru meminta agar pemain asing yang dibatasi.

Seperti diketahui, I.League telah memutuskan bahwa untuk pemain asing di Super League 2025/2026 bisa menggunakan 11 pemain dengan aturan delapan pemain bisa berada di lapangan.

Saat aturan ini ditetapkan, I.League juga memiliki regulasi untuk mengarungi Super League 2025/2026 ini.

I.League memiliki regulasi yang mewajibkan setiap klub Super League harus mendaftarkan lima pemain U-23, dengan aturan satu pemain wajib jadi starter.

Dengan catatan, pemain U-23 ini bisa bermain minimal selama 45 menit.

Sebenarnya regulasi ini sudah ditetapkan I.League sejak musim lalu, bahwa klub diwajibkan memainkan satu pemain U-23 selama 45 menit.

Hanya saja musim lalu, Liga 1 hanya memiliki aturan dengan memainkan 6 pemain asing di setiap pertandingan.

Oleh karena itu, pemain lokal dan pemain muda pun masih memiliki peluang bermain lebih banyak.

Namun, di Super League 2025/2026 ini untuk pemain asing ditambah.

Akan tetapi, untuk aturan pemain U-23 tetap sama yakni setiap klub hanya diwajibkan memainkan satu pemain U-23 selama setidaknya 45 menit setiap pertandingan.

Ini dilakukan sebenarnya untuk memberikan lebih banyak peluang kepada pemain muda.

Tetapi, yang menjadi sorotan yakni banyaknya pemain asing yang bisa bermain di Super League ini.

Pelatih anyar Timnas U-20 Indonesia sekaligus asisten pelatih Timnas U-23 Indonesia itu ikut menyoroti aturan tersebut.

Mantan pelatih NAC Breda U-21 tersebut mengaku bahwa ia akan lebih suka melihat pemain muda banyak bermain dibandingkan pemain asing.

Untuk itu, ia menyarankan agar pemain asing dibatasi agar pemain muda pun bisa berkembang lebih baik.

“Secara pribadi, saya lebih suka jika jumlah pemain asing dibatasi,” ujar Frank van Kempen sebagaimana dikutip BolaSport.com dari media Belanda, Voetbalzone, Sabtu (19/7/2025).

Ini karena pelatih berusia 53 tahun tersebut menilai bahwa saat ini Indonesia memiliki banyak pemain bagus.

Untuk itu, memprioritaskan pengembangan pemain lokal akan lebih baik.

Menurutnya kehadiran regulasi yang lebih ketat terhadap pemain asing bisa memastikan lebih banyak kesempatan bermain bagi pemain muda.

“Itu akan jauh lebih baik bagi perkembangan talenta lokal di sini,” kata Fran van Kempen.

Ia menambahkan, setiap tim nasional kelompok usia, mulai dari U-17 hingga U-23, harus dibina dengan visi dan filosofi yang seragam.

Pelatih asal Belanda ini mengaku bahwa saat ini struktur pembinaan di Timnas kelompok usia tengah dirancang bersama Gerald Vanenburg dan Patrick Kluivert.

Mereka membangun program terpadu dari U-17 hingga U-23, demi menciptakan identitas dan metode latihan yang konsisten.

Ini dilakukan dengan harapan fondasi Timnas Indonesia nantinya bisa bagus.

Oleh karena itu, saat ini ia menilai bahwa mengembangkan talenta lokal di atas segalanya.

Untuk itu, ia melemparkan kritikan tersebut, agar pemain muda Indonesia lebih banyak memiliki kesempatan bermain di Super League nantinya.

“Kami berencana meluncurkan visi agar semua tim nasional kelompok usia dibina dengan cara yang seragam,” tuturnya.

Baca Lebih Lanjut
Kata Sosok yang Ikut Piala AFF 2010 soal Kini Turut Campur Tangan di Timnas U-23 Indonesia untuk ASEAN Cup U-23 2025
Metta Rahma Melati
Timnas U-23 Indonesia Vs Brunei, Vanenburg: Pemain seperti Berlatih di Neraka
Arif Setiawan
Timnas U-23 Indonesia Bisa Gagal ke Semifinal, Gerald Vanenburg Akui Tak Tahu Regulasi ASEAN Cup U-23 2025
Mochamad Hary Prasetya
Keunggulan Timnas Indonesia U-23 yang Bikin Pelatih Filipina Waspada di Piala AFF U-23 2025
Hasiolan Eko P Gultom
Timnas U-23 Indonesia Paling Berpengalaman di Piala AFF U-23 2025
Football5star
ASEAN Cup U-23 2025 - Pelatih Malaysia Pesimis Lawan Timnas U-23 Indonesia
Arif Setiawan
Kariernya di Timnas U-23 Indonesia Terancam, Jens Raven Janjikan Satu Hal
Arif Setiawan
Minta Maaf Usai Dihajar Filipina, Pelatih Malaysia Singgung Timnas U-23 Indonesia
Wila Wildayanti
Fasih Berbahasa Indonesia, Pelatih Timor Leste U-23 dari Chile Curi Perhatian di Piala AFF U-23 2025
Hasiolan Eko P Gultom
Incar Awal Sempurna, Pelatih Malaysia Sebut Duel Lawan Timnas U-23 Indonesia Jadi Ujian Mental di ASEAN Cup U-23 2025
Wila Wildayanti