Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Bermula dari Piala HB Jassin yang pertama kali digelar tahun 1993, ajang tahunan bagi para pecinta sastra di Indonesia terus berkembang.
Tahun ini, tak hanya soal lomba penulisan, Piala H.B. Jassin menghadirkan sejumlah hal lain mulai dari pameran sastra, simposium sastra dan sejumlah kegiatan lainnya yang berkolaborasi dengan sejumlah sastrawan dan akademisi.
Hal itulah yang membuat event tahunan ini dikemas dalam tajuk Festival Sastra H.B. Jassin 2025 yang digelar mulai 4 Juli sampai 18 Oktober 2025 di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat.
Festival yang diinisiasi oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Provinsi DKI Jakarta melalui Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumentasi Sastra H.B.
Beberapa di antaranya adalah Eka Budianta, Jose Rizal Manua, Putu Wijaya, dan Ahmadun Yosi Herfanda.
Pembukaan festival ini turut dihadiri Tim Ahli Juri Piala H.B. Jassin Dr. Eka Budianta, Kurator Pameran Sastra Hammam Izzuddin, dan Kolaborator Simposium Sastra Antarbangsa Fadjriah Nurdiarsih.
“Festival Sastra H.B. Jassin merupakan ajang sastra dan budaya yang didedikasikan untuk mengenang serta merayakan kontribusi besar Paus Sastra Indonesia, Hans Bague Jassin,” ujar Kepala Dispusip DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Suryono, Jumat (4/7/2025).
Festival ini diharapkan menjadi wadah interaksi antara pelaku dan penikmat sastra dari berbagai latar belakang.
Sastra, menurutnya, harus terus dimasyarakatkan agar tetap hidup dan tumbuh bersama warga kota, khususnya di Jakarta sebagai City of Literature versi UNESCO.
Sementara itu, Kepala Unit Pengelola Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumentasi Sastra H.B. Jassin, Diki Lukman Hakim, mengatakan bahwa festival ini akan membungkus beragam kegiatan sastra dalam satu rangkaian yang inklusif dan membumi.
“Ini bagian dari upaya menjaga eksistensi dunia sastra dan mengenalkan lebih luas kontribusi besar H.B. Jassin kepada masyarakat. Festival ini bisa dinikmati oleh semua lapisan dan komunitas,” kata Diki.
Diketahui, festival ini akan berlangsung maraton dari Juli hingga Oktober 2025 dengan berbagai program unggulan.
Di antaranya adalah Pameran Sastra “Jejak Sastra di Media Massa”, Diskusi Peringatan 108 Tahun H.B.
Rangkaian lain yang juga ditunggu publik adalah Pekan Sastra Jakarta, Pameran Komunitas, dan Pagelaran Sastra bertajuk Senandung Aksara.
"Puncaknya adalah Final dan Malam Anugerah Piala H.B. Jassin yang digelar pada Oktober 2025," tuturnya.
Tahun ini, kompetisi Piala H.B. Jassin membuka empat mata lomba yaitu Cerpen Internasional, Kritik Sastra Nasional, Pembacaan Puisi Nasional, dan Musikalisasi Puisi untuk pelajar SMA/SMK DKI Jakarta, dengan total hadiah senilai Rp360 juta.
Berbagai juri dan narasumber dari dalam dan luar negeri akan hadir dalam seluruh rangkaian kegiatan.
Kehadiran mereka diharapkan dapat memperkaya wawasan sastra dan memperluas jejaring komunitas sastra lintas generasi dan negara.
(TribunJakarta)
Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya