TRIBUNJATENG.COM, BANYUWANGI - Rabu (2/7/2025) malam, kapal motor penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali.
Kapal penyeberangan Jawa-Bali tersebut membawa 65 penumpang.
"Untuk sementara jumlah manifest total 53 orang dan kru kapal 12 orang," kata Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setiabudi, Kamis (3/7/2025).
Namun, Wahyu belum dapat merinci nama-nama penumpang maupun kru kapal.
Sementara itu, jumlah kendaraan yang menumpang kapal tersebut adalah sebanyak 82 kendaraan, paling banyak tronton golongan tujuh sebanyak delapan kendaraan.
Dikatakan Wahyu, sebelum dipastikan tenggelam, kapal tersebut mengirimkan panggilan darurat pada pukul 23.20 WIB, tak lama setelah berangkat dari Pelabuhan Ketapang pada pukul 22.56 WIB.
"Pukul 23.20 WIB kami mendapat info perwira jaga KMP Tunu Pratama Jaya panggilan distress (darurat)," jelas Wahyu.
Berselang lima menit kemudian, tepatnya pukul 23.35 WIB, terlihat dari petugas jaga syahbandar, kapal tersebut tenggelam.
Pukul 00.18 WIB, tim gabungan telah dikerahkan untuk melakukan pencarian.
Pihaknya menerjunkan RIB ke titik terakhir kapal tersebut terpantau untuk melakukan proses evakuasi.
Namun, hingga berita ini ditulis, belum ada pembaruan informasi dari petugas yang dikerahkan.
"Kami belum terhubung dikarenakan terkendala cuaca buruk.
Di titik lokasi, ombak mencapai 2,5 meter," ujarnya.
Sementara itu, dari informasi yang ramai dibagikan Pelabuhan Gilimanuk dan beredar di masyarakat lewat jejaring whatsapp, KMP Tunu Pratama Jaya diduga menggalami kebocoran di ruang mesin yang kemudian menyebabkan kapal tersebut terbalik.
"Pada pukul 00.16 Wita KMP Tunu Pratama Jaya ketika berlayar dari pelabuhan ketapang menuju pelabuhan Gilimanuk, terdengar informasi di channel 17 untuk KMP Tunu Pratama Jaya meminta tolong dan mengalami kebocoran mesin kapal," tulis informasi tersebut.
Selanjutnya pada pukul 00.19 Wita, KMP Tunu Pratama Jaya mengalami blackout, yang kemudian pada pukul 00.22 Wita, KMP Tunu Pratama Jaya 3888 yang dalam posisi akan mengejar dan membantu KMP Tunu Pratama Jaya menginfokan ke LPS Gilimanuk bahwa untuk Kapal KMP Tunu Pratama Jaya sudah terbalik dan hanyut ke arah selatan dengan titik Koordinat *-08°09.371', 114°25, 1569. (*)
"Pada pukul 00.16 Wita KMP Tunu Pratama Jaya ketika berlayar dari pelabuhan ketapang menuju pelabuhan Gilimanuk, terdengar informasi di channel 17 untuk KMP Tunu Pratama Jaya meminta tolong dan mengalami kebocoran mesin kapal," tulis informasi tersebut.
Selanjutnya pada pukul 00.19 Wita, KMP Tunu Pratama Jaya mengalami blackout, yang kemudian pada pukul 00.22 Wita, KMP Tunu Pratama Jaya 3888 yang dalam posisi akan mengejar dan membantu KMP Tunu Pratama Jaya menginfokan ke LPS Gilimanuk bahwa untuk Kapal KMP Tunu Pratama Jaya sudah terbalik dan hanyut ke arah selatan dengan titik Koordinat *-08°09.371', 114°25, 1569. (*)