SURYAMALANG.COM, - Pemain asing asal Brasil, Yann Motta menjadi sorotan sejak didatangkan oleh Arema FC untuk Liga 2025-2026.
Profil Yann Motta membuat Aremania penasaran seperti apa latar belakang pemain yang pernah membela Persija Jakarta ini.
Piala Menpora menjadi saksi kesuksesan Yann Motta selama membela Persija Jakarta dan membuatnya besinar kala itu.
Yann Motta diperkenalkan sebagai pemain baru oleh Arema FC pada Selasa (1/7/2025), termasuk mengunggah potretnya di Instagram resmi klub.
Pemain berposisi bek tengah ini bakal memperkuat sektor lini belakang Arema FC.
Yann Motta Pinto lahir di Sao Goncalo, Brasil pada 24 November 1999 kini berusia 25 tahun.
Berkebangsaan Brasil, pemain bek tengah dengan tinggi badan 190 cm itu dominan dengan kaki kanan.
Belum ada informasi dari manajemen Arema FC terkait transfer Yann Motta ini.
Namun jika dilihat dari klub yang dibela sebelumnya, Yann Motta bermain untuk Corumbaense, klub antah berantah dari Liga Brasil.
Yann Motta juga pernah bermain untuk klub Liga Super Singapura, Tanjong Pagar United (2020).
Tidak banyak informasi tersedia mengenai riwayat karier Yann Motta sebelum berseragam Tanjong Pagar United dari Februari hingga Desember 2020.
Yann Motta hanya diketahui sempat membela klub lokal Brasil, Sampaio Correa (2019), yang berkompetisi di tingkat wilayah Rio de Janeiro.
Lalu Yann Motta berlabuh ke Persija Jakarta (2021-2022)
Yann Motta didatangkan oleh Persija Jakarta pada awal musim kompetisi 2021.
Ajang turnamen pramusim Piala Menpora 2021, lantas menjadi panggung Yann Motta untuk membuktikan kemampuan saat membela Persija.
Hanya saja, kiprah debut Yann Motta di persepakbolaan Indonesia saat itu tidak berjalan mulus karena dinilai melakukan kesalahan dalam laga penyisihan grup melawan PSM Makassar yang berakhir dengan kekalahan 0-2.
Beruntung, dalam empat pertandingan berikutnya saat dipercaya tampil bersama skuad Persija di ajang Piala Menpora 2021, penampilan Yann Motta terbilang meningkat.
Peningkatan penampilan dalam mengawal lini pertahanan Persija, dibarengi juga dengan keberhasilannya mencetak satu gol dalam laga penyisihan grup melawan Borneo FC.
Gol tersebut menurut pelatih Persija adalah pertanda kepercayaan diri serta pemahaman peran dari Yann Motta dalam timnya sudah mulai meningkat.
“Saya pikir dia punya potensi jadi pemain bagus di lapangan, kesalahan di laga sebelumnya mungkin terjadi karena kendala komunikasi dan bahasa,” kata Sudirman pelatih Persija kala itu, seperti dilansir dari BolaSport.
Andil keberadaan Yann Motta dalam barisan pertahanan Persija Jakarta terlihat dengan catatan nirkebobolan dalam tiga laga terakhir di Piala Menpora.
Termasuk dua pertemuan melawan PSM Makassar di babak semifinal, serta kemenangan 2-0 atas Persib Bandung pada leg pertama final Piala Menpora 2021 silam.
Kedatangan Yann Motta tentu akan meningkatkan persaingan di lini belakang Arema FC.
Total ada tiga legiun asing lainnya yang bisa bermain di posisi bek tengah yakni Thales Lira, Julian Guevara dan Rekrutan anyar Arema FC, Odivan Koerich.
Belum lagi beberapa pemain lokal seperti Bayu Aji dan Anwar Rifai.
Menarik ditunggu, formasi apa yang nantinya digunakan oleh pelatih Arema FC, Marcos Santos dengan kedatangan Yann Motta ini.
Arema FC bisa menggunakan formasi tiga bek di belakang atau empat bek.
Banyak variasi yang bisa dilakukan oleh Marcos Santos di barisan lini belakang Arema FC.
(Suryamalang.com/Rifky Edgar/Kompas.com)