TRIBUNJAKARTA.COM - Agam Rinjani alias Abdul Haris Agam blak-blakan soal kelakuan warga Brasil.

Agam Rinjani terang-terangan menyebut kerap dihubungi warga Brasil tiap 3 detik sekali.

Bak diteror, ia dihubungi warga Brasil sejak melakukan evakuasi jenazah turis Brasil, Julian Marins dari tebing Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Ini orang Brasil setiap 3 detik minta video call ke saya mau tahu keadaan di atas. Akhirnya live ajadeh biar orang satu kali," ujarnya dikutip dari Youtube Deddy Corbuzier, Rabu (2/7/2025).

Sebagai informasi, Agam Rinjani merupakan satu diantara empat rescuer yang mengevakuasi jenazah Juliana.

Detik-detik evakuasi jenazah Juliana pun disiarkannya live dalam media sosial.

Agam Rinjani terlihat beristirahat sambil bergantungan di tebing.

"Ya inilah keadaan tidur di tebingan, mau mengevakuasi," kata seorang recuer saat merekam video di tebingan.

Jarak mereka dengan jenazah Juliana sekitar 3 sampai 4 meter.

"Kayak di film-film ini," sahut Agam.

lihat fotoMasih ingat dengan Sumanto? Lekat dengan kasus kanibalisme, kini Sumanto yang sudah bebas di tahun 2006 makin aktif di media sosial loh. Selain buat konten mukbang, Sumanto juga ikutin tren di TikTok.
Masih ingat dengan Sumanto? Lekat dengan kasus kanibalisme, kini Sumanto yang sudah bebas di tahun 2006 makin aktif di media sosial loh. Selain buat konten mukbang, Sumanto juga ikutin tren di TikTok.

Tim rescuer ini tidur dengan terikat tali menggunakan sleeping bag atau kantong tidur dengan jaket seadanya.

Tubuh mereka terikat dengan tali yang dikaitkan pada bebatuan.

Bahkan untuk mengganjal perut di tengah medan terjal dan cuaca dingin, Agam mengaku hanya makan cokelat dan biskuit.

Kini, setelah evakuasi berhasil, Agam Rinjani tetap dihubungi warga Brasil tiap 3 detik.

Nomor Whatsapp (WA) miliknya bahkan mendapat panggilan video atau video call setiap 3 detik oleh warga Brasil sampai membuat platform komunikasinya alami eror.

"Tadi pagi kebuka, tadi kupakai, eh kena (error) lagi," ujar Agam usai mendapat penghargaan dari Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni di Kantor Kemenhut, Jakarta yang dikutip dari Tribunnews.

Akibatnya, platform mengira hal ini sebagai spam hingga melakukan suspend atau penangguhan sementara.

Nomor Agam Rinjani baru bisa kembali digunakan usai 4 jam atau seharian.

Dari panggilan video yang diangkat oleh Agam Rinjani, kebanyakan semata untuk mengucapkan terima kasih hingga menyebutnya sebagai pahlawan.

"Tunggu lagi 4 jam. Satu hari, jadi tiap 3 detik orang-orang Brasil hubungi video call, buka, 'halo', nggak bisa bahasa Indonesia, nggak bisa bahasa Inggris, 'I'am from Brazil, thank you, thank you', dia panggil anaknya, 'this hero, hero' sudah dia matikan," kata Agam.

"Masuk lagi, begitu terus. Dikira spam dia," lanjutnya.

Berkenaan dengan itu, Agam juga berencana mencari nomor telepon lain, dan membuka saluran komunikasi alternatif lewat akun Instagram pribadinya yang kini sudah menyentuh angka 1,6 juta pengikut.

Baca Lebih Lanjut
Berhasil Evakuasi Juliana Marins, Agam Rinjani dapat Donasi dari Warga Brasil, Ungkap Akan Gunakan Dana untuk Ini
Faza Anjainah Ghautsy
MOMEN Juliana Marins Jatuh ke Jurang Gunung Rinjani, Sosok Misterius Tiba-tiba Datang Bak Pahlawan
Wahyu Septiana
Momen Menegangkan saat Evakuasi Pendaki Juliana Marins Diungkap Agam Rinjani, Ada Risiko Hipotermia
Ficca Ayu Saraswaty
Kisah Agam Rinjani Minta Maaf Tak Bisa Selamatkan Juliana, Ternyata Pernah Evakuasi Pendaki Malaysia
Dedy Qurniawan
Klarifikasi Agam Rinjani Soal Berita Viral Donasi Setelah Pendaki Brasil Tewas
Rival al manaf
Mirip Film 5 Cm, Momen Agam Rinjani Kena Hujan Batu Saat Evakuasi Juliana Marins: Astagfirullah
Ferdinand Waskita Suryacahya
Hubungan Agam Rinjani & Tim SAR Retak Gara-gara Donasi? FAKTA Mengejutkan Diungkap Fiersa Besari 
Wahyu Septiana
Agam Banjir Pujian Usai Evakuasi Juliana, Pesan Fiersa Besari: Tetap Membumi di Tingginya Rinjani
Nur Indah Farrah Audina
PENGAKUAN Jujur Pemandu Juliana Marins, Syok Tiba-tiba Ada Sinar Cahaya dari Jurang Gunung Rinjani
Wahyu Septiana
Ternyata Ini Alasannya Mengapa Evakuasi Juliana Marins dari Jurang Gunung Rinjani Tidak Pakai Helikopter
Moh. Habib Asyhad