TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kecelakaan maut di Batam merenggut nyawa seorang pelajar SMPN 4 di Kecamatan Bengkong, Senin (30/6/2025).
M Khadafi (14), korban kecelakaan maut di Batam itu dilaporkan meninggal dunia di lokasi lakalantas di Batam.
Ketika itu, ia dibonceng oleh rekannya, Rehan (15). Kecelakaan maut di Batam terjadi ketika motor melintasi Simpang Golden City, Kecamatan Bengkong sekira pukul 11.00 WIB.
Berbeda dengan Khadafi, Rehan dilaporkan selamat, meski masih menjalani perawatan medis di rumah sakit.
Kabid SMP Disdik Batam, Joni melaporkan jika perwakilan Dinas Pendidikan Kota Batam telah melayat ke rumah duka.
"Bentuk belasungkawa. Kami dari Dinas Pendidikan sudah melayat ke rumah duka. Kami turut berduka, semoga tidak ada lagi kejadian seperti yang dialami anak kita ini," ujar Joni.
Sementara guru SMPN 4 Batam, Henki Fatih menyebut jika kedua korban yang terlibat kecelakaan maut di Batam merupakan pelajar SMP negeri di Batam itu.
Muhammad Khadafi merupakan kelas VII yang mau naik kelas VIII.
Sementara Rehan merupakan pelajar kelas VIII yang mau naik kelas IX.
"Keduanya merupakan pelajar kami," ungkap Henki.
Perwakilan guru SMPN 4 Batam telah menjenguk Rehan dan melayat ke kediaman Khadafi.
"Kondisi Rehan masih trauma di rumah sakit," katanya.
Ia tak menahu secara pasti penyebab kejadian itu.
Namun informasi yang didapat, keduanya berboncengan pada saat kejadian hingga terlibat kecelakaan maut di Batam.
Keluarga Khadafi, korban kecelakaan maut di Batam tak kuasa menahan tangisnya saat melihat pelajar SMPN 4 Batam di Kecamatan Bengkong terbujur kaku di aspal.
Seorang perempuan berhijab merah muda yang diketahui keluarga korban kecelakaan maut di Batam itu terlihat gelisah.
Warga yang berada di lokasi kecelakaan maut di Batam itu berusaha menenangkannya.
"Ya Allah Ya Robbi," kata perempuan itu histeris, Senin (30/6/2025).
Kecelakaan di Batam sekira pukul 11.00 WIB sempat menyita perhatian warga, khususnya yang berada di kawasan Golden City, Kecamatan Bengkong.
Petugas sekuriti kawasan Golden Prawn yang melihat langsung lakalantas di Batam itu mengungkap jika korban kecelakaan maut di Batam merupakan pelajar SMP Negeri di Batam itu.
"Tadi orang tuanya datang ke lokasi. Korban meninggal yang di bonceng, kalau yang bawa motor tak apa-apa, cuman luka," ungkapnya.
Menurut dia, korban yang dibonceng mendapatkan benturan keras sehingga meninggal.
Korban kecelakaan maut di Batam kemudian dibawa ke RS Budi Kemuliaan.
"Kalau dilihat di lokasi, tak ada darah. Tapi yang dibonceng meninggal dan sudah dibawa ke rumah sakit," katanya.
Kecelakaan maut di Batam merenggut nyawa Khadafi, seorang pelajar SMPN 4 Batam di Kecamatan Bengkong.
Khadafi terlibat lakalantas di Batam saat dibonceng temannya, Rehan.
Menggunakan motor matik dengan nomor polisi BP 4606 OG, Khadafi dilaporkan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Mereka terlibat kecelakaan dengan truk warna hijau yang mengangkut pasir.
Farel, saksi mata lakalantas di Batam itu mengungkap jika posisinya di belakang motor yang dikendarai Rehan.
Mereka rencananya hendak jalan-jalan bersama temannya ke kawasan wisata Golden City.
Rencana jalan-jalan pun berubah duka.
"Satu jatuh ke kiri. Gak kena dia. Satu lagi ke kanan. Terlindas (truk)," ujar siswa kelas 9 SMPN 4 Batam di Bengkong itu.
Korban terlindas di bagian badan. (TribunBatam.id/Bereslumbantobing)