TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komedian senior Kadir kini lebih aktif sebagai afiliator di media sosial ketimbang tampil di dunia hiburan. 

Pundi-pundi hasil dari afiliator pun tak kaleng-kaleng, mencapai puluhan juta dalam sebulan.

"Bulan Desember pertama saya dapat satu bulan ini hitungannya Rp 11 juta. Terus Januari dapat Rp 32 juta. Februari dapat sekitar Rp 25 juta. Maret itu saya dapat Rp 22 jutaan," bebernya.

“Dapat UMR, lebih dikit lah. Ada Rp 6,5 juta sebulan,” ujarnya.

Pekerjaan barunya ini menjadi hiburan tersendiri bagi Kadir.

 “Orang laki itu hiburannya itu kerja. Kalau nggak kerja ya nongkrong. Tapi kalau kerja, selain dapat penghasilan, ada hiburan juga,” tutupnya.

Affiliator sendiri adalah orang yang mengikuti program afiliasi dan mempromosikan produk atau layanan suatu perusahaan atau merek, dengan tujuan mendapatkan komisi dari setiap penjualan yang berhasil melalui tautan afiliasi yang mereka bagikan. 

 

Job di Dunia Hiburan Sepi, Kadir Hijrah Jadi Afiliator

Kadir cerita awal mula hijrah jadi afiliator karena tawaran kerja di industri hiburan sudah makin sepi setelah pandemi Covid-19.

"Ya, tau sendirilah ya. Seniman itu kalau usianya sudah lanjut. Muncul generasi baru. Tontonan kan kalau orangnya itu-itu aja, bisa bosen," ujar Kadir ditemui di kawasan Tendean belum lama ini.

Kadir menilai tontonan komedi dari tahun ke tahun semakin berkembang, begitupun perubahan selera penonton membuat banyak artis senior mulai tersisih dari layar kaca.

Ia pun mengaku siap dengan kenyataan itu. 

"Kita mulai agak kegeser ya. Kita siap aja. Mau nggak mau lah ya," ungkapnya.

"Yang dibutuhkan juga satu, nama, personal branding perlu. Dua, bisa ngomong depan kamera. Masa saya nggak bisa? Ah, bisa saya," lanjut Kadir.

Kondisi tersebut membuat Kadir akhirnya menjajal dunia afiliasi. Ia mulai aktif menjadi afiliator sejak akhir tahun lalu, dan menghasilkan. 

 

Kadir Sempat Kesulitan Ekonomi, Usaha Warung Bangkrut

Komedian senior H.Mubarak atau Kadir kini aktif sebagai afiliator di media sosial, setelah mengalami kesulitan ekonomi pasca pandemi.

Ia mengaku memutuskan terjun ke dunia afiliasi karena penghasilan dari dunia hiburan semakin sepi.

“Awalnya karena nggak punya duit,” ujar Kadir saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan belum lama ini.

“Pengen usaha apa ya, yang artinya tuh ada benang merah sama dunia keartisan, ya 11-12 lah," ujar Kadir.

Kadir mengatakan sempat mencoba membuka warung, namun bisnis tersebut ikut terdampak pandemi. 

“Setelah COVID itu kan turun ya. Saya banyak nganggur, cuma nongkrong aja, ngobrol sama teman-teman,” tuturnya.

Dari kebiasaan menonton TikTok dan YouTube, Kadir mulai mengenal dunia afiliasi. Ia melihat banyak pengguna yang membagikan pengalaman berjualan dan meraih omzet besar melalui platform tersebut.

“Ada edukator-edukator tuh yang senior-senior affiliate. Ngasih langsung, nunjukin nih, hari ini nih omset saya 1 miliar. Komisi saya 100, ada yang komisinya 200. Saya bilang enak banget sih,” ungkapnya.

Meski awalnya sempat curiga dengan fenomena tersebut, Kadir akhirnya bertanya kepada anaknya mengenai kebenaran penghasilan para afiliator. 

“Saya bilang ke anak saya, ini orang-orang ini bener apa nggak sih? Penghasilannya kok segini cuma jualan gitu aja. Terus anak saya bilang, iya pak, bener. Ada teman saya SMA juga gitu jadi afiliator,” katanya.

 

Baca Lebih Lanjut
Masih Ingat dengan Kadir? Kini Sepi Job, Pilih Jadi Afiliator TikTok di Usia 73 Tahun Demi Keluarga
Rr Dewi Kartika H
Awalnya Cuma Iseng Bikin Anting, Wanita Ini Raup Puluhan Juta Per Bulan
Detik
Eful Ngaku Uang Rp29 Juta Tabungan Anaknya di Sekolah Dipakai Bu Guru Cicih, Sejak 2017 Tak Dibayar
Dedy Qurniawan
Bu Guru Cicih Kini Bangkrut, Karma Pakai Tabungan Siswa Rp343 Juta? Jual Aset untuk Bayar Utang
Hefty Suud
Pantas ada yang Janggal, Uang Rp 481 Juta Milik Perusahaan Digelapkan Karyawan Sendiri untuk Pribadi
Torik Aqua
Ulah Pensiunan Bu Guru Cicih Pakai Tabungan Siswa Rp 343 Juta, Kini Kena Batunya: Jangan Sampai
Torik Aqua
Guru Pakai Uang Tabungan Siswa Rp343 Juta Buat Usaha Tapi Bangkrut, Sampai Pensiun Masih Terutang
Dedy Qurniawan
Denda 1 Miliaran! Para 'Kolektor' Kartu di Piala Dunia Antarklub 2025
Detik
Tangis Palsu, Perempuan 45 Tahun Ini Modus Melayat Demi Curi Perhiasan Puluhan Juta di Ciracas
Ferdinand Waskita Suryacahya
Nasib Bu Guru Cicih Pinjam Tabungan Siswa Rp 343 Juta Untuk Usaha Kini Bisnisnya Bangkrut, Digeruduk
Rival al manaf