TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Sedikitnya tiga klub sepak bola yakni Persik Kendal, Tornado FC dan PSIS Semarang direncakan bakal menggunakan Stadion Utama Kebondalem di Kabupaten Kendal sebagai markas utama.

Sejumlah klub tersebut saat ini akan memulai musim kompetisi di berbagai kasta sepak bola Indonesia. 

Persik Kendal di bawah manajemen baru, akan mengarungi musim kompetisi Liga 4, dan ditarget lolos ke Liga 3 pada musim perdana.

Sedangkan tim Tornado FC dan PSIS Semarang yang sama-sama berlaga di Liga 2, juga bakal menggunakan home base Stadion Utama Kebondalem Kendal.

Tornado FC--semula bernama Tornado Pekanbaru--, sebelumnya mengarungi Liga 3 dengan bermarkas di Stadion Sriwedari Solo. 

Setelah kepemilikan klub diakuisisi oleh pengusaha ternama Jawa Tengah, Tornado FC kini resmi bermarkas di Stadion Kebondalem Kendal.

"Iya, Stadion Kebondalem Kendal nanti akan digunakan 3 tim sebagai home base. Ada Persik Kendal, Tornado FC dan juga PSIS Semarang yang saat ini sedang berproses," kata Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, Minggu (29/6/2025).

Bupati yang akrab disapa Tika melanjutkan, pihaknya akan melakukan peremajaan fasilitas untuk mendukung ketiga klub tersebut mengarungi musim kompetisi.

"Kami nanti tentu akan melakukan perbaikan fasilitas-fasilitas di stadion ini sebelum kompetisi dimulai," paparnya.

Menurut Tika, sejumlah fasilitas yang harus diperbaiki ialah tribun penonton, lintasan lari dan beberapa fasilitas lain.

Namun, ia masih melakukan pengkajian nominal anggaran yang bakal digunakan.

"Sedang kami persiapkan tentunya," ujarnya.

Pantauan di Stadion, tribun penonton di sisi sebelah timur dan selatan terlihat kurang terawat. 

Jika dilihat dari kejauhan, tribun timur dan selatan nampak beberapa titik berwarna hitam akibat cat yang sudah luntur dan telah ditumbuhi lumut. 

Begitu pula dengan karpet pada lintasan lari atau jogging track, yang banyak terkelupas dan membahayakan pelari. (ags)

"Sedang kami persiapkan tentunya," ujarnya.

Pantauan di Stadion, tribun penonton di sisi sebelah timur dan selatan terlihat kurang terawat. 

Jika dilihat dari kejauhan, tribun timur dan selatan nampak beberapa titik berwarna hitam akibat cat yang sudah luntur dan telah ditumbuhi lumut. 

Begitu pula dengan karpet pada lintasan lari atau jogging track, yang banyak terkelupas dan membahayakan pelari. (ags)

Baca Lebih Lanjut
PSIS Terancam Tak Bisa Gunakan Stadion Jatidiri Semarang, Punya Utang Sewa Rp112 Juta
Deni setiawan
Turnamen Piala Bupati, 500 Atlet Sepak Bola Tampilkan Aksi Terbaik agar Dilirik Persik Kendal
M Syofri Kurniawan
Teaser Misterius Unggahan PSIS Semarang Hari Ini, Pelatih Anyar Tim Mahesa Jenar Siap Diumumkan?
Deni setiawan
BREAKING NEWS: Joao Ferrari Resmi Gabung Bali United, Tinggalkan PSIS Semarang
Muh radlis
Alasan Utama Gali Freitas Terima Pinangan Persebaya, Singgung Keluarga dan Bonek
Dwi Prastika
Dari Klub Degradasi ke Tim Papan Atas, Gali Freitas Ungkap Kesan Usai Latihan Perdana bareng Persebaya
Najm Ula
Bali United Umumkan Rekrutan Pertama di Bursa Transfer, Serdadu Tridatu Bajak Eks PSIS
Drajat Sugiri
RESMI - PSIM Yogyakarta Umumkan 5 Rekrutan Baru Sekaligus, Termasuk Bek Timnas Indonesia dan Gelandang Alumni Liga Korea
Bagas Reza
RESMI! Bali United Rekrut Bek Asing dari Tim Degradasi PSIS Semarang, Punya Statistik Mentereng
Putu Kartika Viktriani
WELCOME Joao Ferrari! Bali United Umumkan Pemain Asing Baru, Bek Tengah yang Tak Pernah Absen?
Anak Agung Seri Kusniarti