SURYAMALANG.COM, BATU - Ratusan tempat wisata yang ada di Kota Batu saat libur sekolah seperti saat ini, banyak didatangi wisatawan, baik dari dalam maupun luar Jawa Timur.

Tak terkecuali Wisata Dusun Kuliner yang ada di Jalan Raya Batu Cangar, Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.

Tempat wisata seluas 3,3 hektare itu berisi taman-taman indah yang memiliki beberapa konsep di dalamnya.

Salah satu yang paling viral ialah taman Alas Tropis atau yang terkenal di kalangan anak kekinian disebut Taman Negeri Dongeng.

Pasalnya, ada pohon-pohon dan bunga, serta kabut dari mist maker, alat yang mengubah partikel air menjadi kabut halus menggunakan teknologi atomisasi ultrasonik.

Sehingga ketika berada di Alas Tropis, pengunjung seakan-akan tengah berada di negeri dongeng.

“Spot paling favorit ada di Alas Tropis dan kebun hortensia."

"Kalau di Alas Tropis itu sempat viral tahun lalu dan naik lagi di bulan-bulan ini saat musim libur sekolah."

"Orang menyebutnya itu negeri dongeng,” kata Manager Pemasaran Wisata Dusun Kuliner, Padmavati Darma Putri Tanuwijaya kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (29/6/2025).

Sedangkan untuk kebun bunga hortensia di lokasi ini seluas 7000 meter dengan berbagai warna bunga hortensia yang bagus untuk dijadikan spot foto.

“Harga tiket masuk Rp 20 ribu itu sudah bisa ke semua tempat kecuali kalau ingin menambah aktivitas seperti petik buah dan petik bunga dan sewa sepeda itu ada tambahan biaya,” ujarnya.

Di dalam Wisata Dusun Kuliner ini ada taman-taman dan juga tempat kulineran dari bermacam-macam pilihan makanan dari tenant yang berasal dari masyarakat sekitar.

Terdapat joglo-joglo tempat makan bernama Gunung-Gunung yang mengitari lokasi wisata itu. Di antaranya Gunung Arjuna, Gunung Biru, Gunung Welirang dan Panderman.

Sesuai nama tempat wisatanya, ada banyak jenis makanan yang dijual.

Di antaranya nasi campur, batagor, siomay, sushi, gudeg Jogja, STMJ yang susunya asli dari sapi Kota Batu, menu prasmanan, kopi dan makanan kekinian seperti di cafe, teh herbal dan banyak lainnya.

Wisatawan juga bisa petik buah jeruk dan apel yang ada disana, serta petik bunga hortensia.

Rencananya kedepan pengelola akan menyediakan petik buah kelengkeng dan alpukat.

Padmavati atau yang akrab disapa Vava itu mengatakan pada momen libur sekolah seperti saat ini jumlah pengunjung yang datang mayoritas dari kalangan keluarga.

“Peningkatan jumlah pengunjung sekitar 80 persen. Bulan lalu biasanya sekitar 200-300 pengunjung, tapi momen libur sekolah ini naik menjadi 700-800 pengunjung perharinya saat weekday, dan saat weekend bisa sampai 1000-2000 pengunjung,” jelasnya.

Di tempat ini juga menyediakan penginapan berupa glamping dan juga guest house dnegan rate harga mulai Rp 675 ribu hingga Rp 1 juta keatas.

Sedangkan untuk lokasi wisatanya buka mulai pukul 09.00 Wib dan tutup pukul 18.00 WIB.

Rute yang ditempuh jika dari Alun-alun Kota Batu sekitar 17-20 menit dengan jarak 9 kilometer.

Arahnya dari arah Jalan Brantas lurus melewati Jalan Bukit Berbunga hingga melewati Jalan Raya Tulungrejo.

Lokasinya berada di pinggir jalan sebelah kiri jalan jika ditempuh dari Kota Batu atau arah Malang.