TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI – Setelah tiga hari pencarian, seorang wisatawan asal Bogor yang hilang terseret ombak di Pantai Sunset, Sukabumi akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Minggu (29/6/2025) pagi.
Korban bernama Jaki (19), warga Kampung Citeko, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Ia dilaporkan hilang pada Jumat (27/6/2025) setelah terseret arus bersama tiga anggota keluarganya saat bermain di tepi pantai.
Tengelamnya korban bermula saat Jumat sore, Jaki bersama tiga orang keluarganya tiba di kawasan wisata Pantai Sunset, Desa Karangpapak, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.
Saat itu, ombak di lokasi diketahui cukup tinggi.
Sekitar pukul 16.30 WIB, keempat wisatawan ini turun bermain di area bibir pantai.
Tiba-tiba, ombak besar datang menghantam dan menyeret mereka ke arah laut.
Warga yang berada di sekitar lokasi segera melakukan pertolongan.
Tiga anggota keluarga Jaki berhasil diselamatkan.
Namun, Jaki hilang dan tidak sempat tertolong.
Setelah laporan diterima, tim SAR gabungan dari Basarnas Sukabumi, TNI-Polri, BPBD Sukabumi, dan relawan setempat langsung melakukan operasi pencarian.
Koordinator Pos SAR Basarnas Sukabumi, Suryo Adianto, menyebut pencarian dilakukan dengan metode penyisiran darat dan laut.
Kondisi cuaca dan gelombang laut yang cukup tinggi sempat menyulitkan tim di lapangan.
“Kami kerahkan Search and Rescue Unit (SRU) air dengan perahu karet untuk melakukan pencarian radius hingga beberapa nautical mile dari lokasi korban hilang,” ujar Suryo.
Pencarian akhirnya membuahkan hasil pada Minggu pukul 08.35 WIB.
Korban ditemukan sekitar 2 Nautical Mile (NM) dari titik awal kejadian, tepat di garis lurus Pantai Kebon Kalapa Karanghawu.
Saat ditemukan, Jaki dalam posisi telungkup di permukaan air, masih mengenakan pakaian lengkap.
“Alhamdulillah SRU air berhasil menemukan korban. Tubuhnya sudah mulai mengalami luka akibat benturan karang,” kata Suryo di RSUD Palabuhanratu, tempat jenazah dievakuasi.
Menurut Suryo, terdapat luka bekas benturan di beberapa bagian tubuh korban, yang menyebabkan keluarnya darah.
Setelah dievakuasi dari laut, jenazah Jaki dibawa menggunakan perahu karet menuju daratan, lalu langsung dibawa ke Kamar jenazah RSUD Palabuhanratu untuk pemeriksaan lebih lanjut sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.
Basarnas Sukabumi mengimbau seluruh wisatawan yang berkunjung ke pantai selatan Sukabumi untuk selalu berhatihati dan mematuhi arahan petugas pengamanan pantai, terutama saat cuaca buruk dan gelombang tinggi. (Tribun Jabar/M Rizal Jalaludin)