TRIBUNNEWS.COM - Langkah Persis Solo menyerupai PSIM Yogyakarta dan Bali United dalam pemilihan pelatih asal Belanda untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2025/2026.
Terbaru, Persis mengumumkan Peter de Roo untuk menempati kursi pelatih kepala sepeninggalan Ong Kim Swee, Jumat (27/6/2025).
Ini berarti, Peter de Roo menjadi pelatih asal Belanda ke-3 yang diumumkan klub Liga 1 semasa bursa transfer musim 2025/26.
Sebelumnya, Bali United dan PSIM lebih dahulu mengumumkan hal serupa.
Bali United sendiri menyambut eks pelatih PEC Zwolle, Johnny Jansen.
Sementara rival Derby Mataram Persis Solo yaitu, PSIM, lebih dahulu memperkenalkan Jean-Paul van Gastel.
Adapun jika ditotal, berarti sejauh ini terdapat 4 pelatih asal Belanda yang akan berkarier di Liga 1 musim 2025/26.
Sebelum milik Persis, PSIM dan Bali United, sudah ada Jan Olde Riekerink yang sukses bersama Dewa United.
Jan membawa Dewa United finis di podium runner-up klasemen Liga 1 musim lalu.
Peter de Roo merupakan pelatih berusia 55 tahun kelahiran Amsterdam, Belanda.
Meskipun asal Eropa, Peter memiliki pengalaman di sepak bola Asia.
Lisensi kepelatihan Peter pun didapatkan di zona AFC, yang selaras dengan perjalanan kariernya.
Babak awal kerier Peter dimulai ketika menjadi Direktur Teknis (Dirtek) klub Liga Belanda SC Cambuur Leeuwarden musim 2004-2009.
Lulus dari Cambuur, Peter memberanikan diri untuk melanglang buana sebagai Dirtek ke wilayah Asia.
Queensland Academy of Sports (QAS) dan FFA Centre of Excellence di Australia pernah merasakan jasa Peter (2010-2012;2017).
Lalu Timnas Malaysia juga mengontrak Peter pada tahun 2017 hingga 2020.
Sedikit bergeser, giliran tim asal Singapura, Balestier Khals yang mempercayai Peter.
Namun di lokasi tersebut, Peter de Roo berhasil mendapat peningkatan karier.
Peter yang mulanya ditunjuk sebagai interim dapat promosi ke jabatan pelatih kepala.
Bersama Balestier Khals, Peter de Roo mengabdi selama 3 musim.
Adapun pada 36 laga musim lalu, Peter mengantarkan 16 kemenangan, 6 seri, dan 14 kekalahan.
Balestier Khals sendiri finis di peringkat di posisi 4 klasemen akhir.
Kini, perjalanan pelatih yang gemar menggunakan formasi 4-3-3 akan berlanjut di Liga 1.
Peter pun tampak bersemangat dengan tugas baru bersama tim Persis Solo.
"Senang sekali telah bergabung dengan Persis," kata Peter dilansir laman Persis, Jumat (27/6/2025).
"Saya pikir, ada potensi yang besar dan saya tidak sabar untuk memulai dan membangun tim."
"Saya berharap dapat membuat suporter bangga. Bermain sepakbola yang menarik dan bermain tanpa rasa takut," pungkasnya.
(Bayu Panegak)