TRIBUNJATIM.COMĀ - Salah satu legenda musisi dunia adalah Michael Jackson.
Namun kisah hidupnya memilukan apalagi semenjak penampilannya berubah drastis.
MJ kecanduan operasi plastik ternyata lantaran dari sikap sang ayah yang sering menghina penampilannya.
Sebuah buku memoar mengklaim alasan di balik ketertarikan Michael Jackson pada operasi kosmetik dan penampilan adalah karena penghinaan semasa kecil dari ayahnya.
Penyanyi yang meninggal karena overdosis obat-obatan terlarang pada usia 50 tahun di 2009, terkenal karena kecanduannya mengubah penampilannya.
Mantan pengacara Michael, John Mason, kini telah menyatakan dalam memoarnya, Crazy Lucky: Remarkable Stories from Inside the World of Celebrity Icons, bahwa hal itu terjadi karena penyiksaan yang dilakukan ayahnya, Joe Jackson yang suka mendominasi Michael.
"Mengatakan kepadaku bahwa aku memiliki hidung besar," kata Mason mengutip ucapan Michael, dikutip dariĀ Kompas.com pada Jumat (27/6/2025).
Mantan pengacara itu menambahkan: "Itu hanyalah awal dari obsesi Michael dengan penampilannya."
John bekerja dengan keluarga Jackson selama transisi mereka dari Motown ke Epic Records pada tahun 1970-an dan menguraikan secara rinci dalam bukunya tentang dampak emosional dan psikologis yang menimpa Michael muda.
"Pada tahun 1964, Michael, yang berusia enam tahun dan memiliki bakat menyanyi dan menari, mulai bekerja," kata Mason.
"Michael ingat beberapa tahun kemudian bahwa ayahnya tidak memuji kemampuan menyanyinya setelah penampilan pertamanya atau gerakan-gerakannya yang ajaib," lanjutnya.
Kritik awal itu menurut John menjadi awal keinginan Michael Jackson untuk tampil cantik melalui operasi plastik.
Meskipun Michael secara terbuka menegaskan ia hanya menjalani dua kali operasi hidung, penampilannya yang terus berubah memicu spekulasi lama mengenai sejauh mana prosedur kosmetiknya.
John menggambarkan waktunya bersama keluarga itu sebagai saat yang menegangkan dan tidak mengenakkan, terutama karena perilaku kasar Joe Jackson.
"Dulu, Joe yang membuat semua keputusan," katanya.
"Dia akan duduk dengan ikat pinggang di tangannya untuk berjaga-jaga jika dia harus menghukum kesalahan atau perilaku buruk apa pun," sambungnya.
Menurutnya, Joe mendekati orang dengan cara mengintimidasi.
"Ia akan menjabat tangan Anda dan mencoba menghancurkannya," ujarnya.
Sementara itu, kematian Michael disebabkan oleh keracunan propofol akut yang dikombinasikan dengan obat penenang dan ditetapkan sebagai pembunuhan.
Dokter pribadinya, Conrad Murray, dihukum karena pembunuhan tak sengaja pada 2011 karena memberikan penyanyi itu obat penenang yang harganya mahal, yang oleh Michael disebut sebagai "susu" karena menurutnya itu adalah satu-satunya obat yang membantunya tidur.
Di sisi lain, film biopik Michael Jackson menunda perilisannya hingga 2026.
CEO Lionsgate, Jon Feltheimer mengatakan pemindahan jadwal ini berhubungan dengan finansial secara keseluruhan.
"Saya akan mencatat bahwa kemungkinan kami akan memindahkan Michael dari tahun ini yang akan berdampak pada hasil keuangan fiskal 2026 tetapi akan meningkatkan kinerja fiskal 2027 yang sudah kuat," kata Jon dilansir Variety, Jumat (23/5/2025).
Kalender fiskal tahun 2026 akan berakhir pada 31 Maret.
Dengan demikian, Film garapan Antoine Fuqua itu kemungkinan besar akan dilepas pada 1 April 2026.
Sebelumnya, film Michael Jackson dikabarkan akan dibagi menjadi dua bagian karena durasi totalnya mencapai 3,5 jam.
Film biopik Michael Jackson akan dibintangi oleh Jaafar Jackson yang merupakan keponakan dari sang superstar.
Ini akan menjadi debut akting bagi Jaafar Jackson.
Selain itu ada pula penampilan dari Colman Domingo, Nia Long, Miles Teller, Larenz Tate, hingga Laura Harrier.
Film biopik ini akan mengupas perjalanan karier sang Raja Pop dari usia 12 tahun ketika talentanya ditemukan oleh Quincy Jones.