TRIBUNNEWS.COM - Bulan Muharram adalah salah satu bulan mulia dalam kalender Hijriah.
Di dalamnya terdapat banyak anjuran untuk memperbanyak amal kebaikan, salah satunya adalah puasa sunnah.
Rasulullah SAW bersabda bahwa puasa di bulan Muharram adalah puasa terbaik setelah puasa Ramadhan.
Berikut adalah 6 hari puasa sunnah yang dianjurkan selama bulan Muharram 1447 H, beserta jadwal pelaksanaannya dan keutamaannya:
1 Muharram 1447 H jatuh pada hari Kamis, 27 Juni 2025.
Niat puasa 1 Muharram:
Nawaitu shaumal Muharrami lilahi taala.
Artinya: Saya niat puasa Muharram karena Allah taala.
Tanggal: Sabtu, 5 Juli 2025
Niat:
Nawaitu shauma ghadin an ada i sunnatil asyura lillahi ta ala.
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT.”
Tanggal: Minggu, 6 Juli 2025
Keutamaan: Menghapus dosa setahun yang lalu.
Rasulullah bersabda: “Puasa Asyura dapat menghapus dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim)
Niat:
Nawaitu shauma ghadin an ada i sunnatil asyura lillahi ta ala.
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT.”
Tahun ini, 11 Muharaam jatuh pada Senin, 7 Juli 2025.
Niat:
"Nawaitu shauma ghodin an adaa i sunnati 11 Muharram lillaahi ta alaa."
Artinya: "Saya niat berpuasa sunnah 11 Muharram karena Allah Ta ala."
Tahun ini, puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan pada Rabu, 9 Juli 2025 sampai Jumat 11 Juli 2025.
Keutamaan: Pahala puasa seperti sebulan penuh jika dilakukan rutin setiap bulan.
Niat:
Nawaitu shauma ayyamul bidh sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya: "Saya berniat puasa sunnah Ayyamul Bidh karena Allah Ta'ala."
Tanggal-tanggal dalam bulan Muharram 1447 H:
Senin: 7 Juli, 14 Juli, 21 Juli, 28 Juli 2025
Kamis: 3 Juli, 10 Juli, 17 Juli, 24 Juli, 31 Juli 2025
Keutamaan: Hari-hari diangkatnya amal dan dicontohkan Rasulullah.
Niat Puasa Senin
Nawaitu shauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi ta‘ala.
Artinya:
"Aku berniat puasa sunnah hari Senin karena Allah Ta’ala."
Niat Puasa Kamis
Nawaitu shauma yaumal khamisi sunnatan lillahi ta‘ala.
Artinya:
"Aku berniat puasa sunnah hari Kamis karena Allah Ta’ala."
(Farra)