TRIBUNBATAM.id, BATAM - Tim gabungan dari Basarnas, Polair, dan sejumlah unsur lainnya dikerahkan untuk mencari tujuh orang yang hilang usai sebuah long boat tenggelam di perairan Selat Nenek, Batam, Rabu (25/6/2025) malam
Long boat yang mengangkut 13 penumpang itu dilaporkan tenggelam usai dihantam gelombang saat dalam perjalanan dari Pulau Nenek menuju Pulau Setokok.
Rombongan diketahui hendak mengikuti pertandingan sepak bola antarpulau.
"Informasi awal kami terima sore tadi dari perangkat desa Setokok. Setelah itu kami langsung bergerak ke lokasi kejadian," ujar Kepala Kantor SAR Tanjungpinang, Fazzli.
Tim penyelamat dari Pos SAR Batam, sebanyak enam personel telah berangkat menuju lokasi.
"Tim Pos SAR Batam menggunakan Rescue Car Type II yang dilengkapi rubber boat melakukan pencarian di sekitar lokasi," tambahnya.
Tak hanya itu, Basarnas juga mengerahkan peralatan khusus lainnya untuk mempercepat proses pencarjan.
"Pencarian dibantu dengan drone thermal, Aquaeye (pendeteksi manusia di air), alat komunikasi, serta perangkat evakuasi lainnya," sebutnya.
Saat ini pencarian terhadap tujuh penumpang lainnya masih berlangsung.
Operasi pencarian dilakukan bersama unsur gabungan dari Polair Polda Kepri, Polairud Polresta Barelang, Pos AL Kertang, BP Batam, Polsek Bulang, perangkat desa, dan masyarakat sekitar.
Mereka menyisir perairan di sekitar Pulau Sepah dan Selat Nenek.
Daftar Nama Korban
Sebuah speedboat yang mengangkut 13 warga dari Selat Nenek menuju Setokok tenggelam di sekitar Pulau Sepah, Kecamatan Bulang, Kota Batam, Rabu (25/6/2025).
Informasi dari Camat Bulang, Ramadhan, menyebutkan bahwa enam orang berhasil selamat dalam insiden tersebut, sementara tujuh lainnya masih dalam pencarian.
"Informasi dari warga mereka mau ke Setokok dari Selat Nenek, mau nonton bola karena ada turnamen bola di Setokok," ujar Ramadhan.
Speedboat kecil yang mereka gunakan hanya berkapasitas 5-6 orang. Namun, pada perjalanan tersebut, total penumpang mencapai 13 orang.
Begitu sampai di sekitar Pulau Sepah, kapal dilaporkan tenggelam.
Enam warga yang selamat berhasil berenang dan diselamatkan warga sekitar.
"Saat ini tujuh orang masih belum ditemukan. Kami bersama warga dan pihak terkait sedang melakukan pencarian," ujar Ramadhan.
Adapun identitas korban selamat
1. RAhel
2. Peri
3. Riko
4. Boge
5. Rehan
6. Andika
Yang belum ditemukan
1. Tepok
2. Damar
3. Maher
4. Papat
5. Pai
6. Fir
7. Amirul.
(Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)
Adapun identitas korban selamat1. RAhel
2. Peri
3. Riko
4. Boge
5. Rehan
6. Andika
Yang belum ditemukan
1. Tepok
2. Damar
3. Maher
4. Papat
5. Pai
6. Fir
7. Amirul.
(Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)