TRIBUNSUMSEL.COM - Menurut Rimpela, Kebijakan Apa yang Dapat Diambil Oleh Sekolah Untuk Mempromosikan School Well Being yang Efektif di Kalangan Siswa. 

Pertanyaan di atas adalah salah satu soal Latihan Pemahaman Modul 2 Topik 4 yang harus dikerjakan Bapak/Ibu Guru peserta pelatihan PPG Guru Tertentu Dalam Jabatan 2025.

Ada enam topik pada Modul 2 Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) PPG 2025, Topik 4 tentang School Well-being. 

Selengkapnya soal dan kunci jawaban Latihan Pemahaman Modul 2 Topik 4 PPG 2025. 

Menurut Rimpela, kebijakan apa yang dapat diambil oleh sekolah untuk mempromosikan school well-being yang efektif di kalangan siswa?

A. Menambah jumlah ujian dan tes di sekolah supaya siswa lebih aktif dan produktif

B. Menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung berbagai latar belakang siswa

C. Meningkatkan peraturan disiplin yang ketat terhadap siswa

D. Mengurangi program tertentu yang dianggap merepotkan untuk fokus pada akademik

E. Menciptakan lingkungan yang mendukung komunitas sekolah

Kunci Jawaban: 

B. Menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung berbagai latar belakang siswa

PEMBAHASAN: 

Menurut Riitta-Liisa Rimpela, seorang ahli pendidikan asal Finlandia yang berkontribusi pada penelitian terkait kesejahteraan di sekolah, ada beberapa kebijakan strategis yang dapat diimplementasikan sekolah guna meningkatkan school well-being secara efektif di kalangan siswa. 

Berikut kebijakan-kebijakan yang disarankan:

1. Pendekatan Komprehensif untuk Kesejahteraan Siswa

Sekolah perlu merancang suasana yang tidak hanya memprioritaskan prestasi akademik, tetapi juga kesejahteraan sosial, emosional, dan fisik siswa. Hal ini mencakup:

• Memberikan ruang bagi siswa untuk partisipasi aktif dalam kebijakan sekolah.
• Membuka lingkungan sekolah yang aman, inklusif, dan bebas diskriminasi.
• Menciptakan sistem dukungan bagi keseimbangan kehidupan sekolah dan pribadi.

2. Meningkatkan Program Keterlibatan Sosial

Rimpela menekankan pentingnya inisiatif sosial yang melibatkan siswa dalam berbagai aktivitas, seperti:

• Membentuk klub atau komunitas siswa yang mendorong interaksi positif.
• Mengadakan kegiatan ko-kurikuler seperti olahraga, seni, dan proyek sukarela di luar kelas.
• Mengurangi tekanan kompetitif di dalam kelas agar siswa merasa lebih nyaman.

3. Penguatan Kesehatan Mental dan Fisik

Membentuk kebijakan kesehatan mental yang mendukung siswa melalui:

• Ketersediaan konselor sekolah terlatih untuk membantu siswa mengatasi tekanan psikologis.
• Mengintegrasikan program edukasi kesehatan mental dalam kurikulum.
• Memberikan akses ke makanan sehat, olahraga teratur, dan waktu istirahat yang cukup selama jam sekolah.

4. Kolaborasi dengan Orang Tua dan Masyarakat

Kebijakan juga melibatkan keluarga dan masyarakat dalam rangka mendukung kesejahteraan siswa:

• Menyelenggarakan workshop untuk edukasi orang tua tentang cara mendukung kesejahteraan anak mereka.
• Mendukung keterlibatan masyarakat lokal melalui program kemitraan.

5. Penggunaan Teknologi Positif

Rimpela mengusulkan penggunaan teknologi untuk mendukung kesejahteraan siswa:

• Menggunakan platform untuk berbagi informasi terkait bantuan kesejahteraan.
• Menggunakan aplikasi untuk membantu siswa mengelola stres dan kegiatan sehari-hari mereka.

6. Pengukuran dan Evaluasi Secara Rutin

Kebijakan ini melibatkan upaya untuk mengukur dan mengevaluasi tingkat kesejahteraan siswa:

• Melakukan survei rutin untuk menilai kebahagiaan siswa.
• Melibatkan siswa dalam proses perbaikan kebijakan melalui umpan balik mereka.

===

*) Disclaimer:

Kunci jawaban di atas hanya hanya digunakan sebagai panduan bagi GuruPeserta PPG 2025 Daljab. Soal bersifat terbuka sehingga memungkinan ada jawaban lainnya.

Demikian ulasan Menurut Rimpela, Kebijakan Apa yang Dapat Diambil Oleh Sekolah Untuk Mempromosikan School Well Being.

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com