TRIBUNMANADO.CO.ID - Halo, para pecinta alam. Jika kamu sedang mencari tempat healing yang menawarkan keindahan alam dan ketenangan, maka Danau Gunung Tampusu adalah pilihan yang tepat.
Danau Gunung Tampusu terletak di antara Kabupaten Minahasa dan Kota Tomohon, Sulawesi Utara, tepatnya di Kelurahan Pangolombian, Tomohon Selatan.
Lokasi danaunya berada di Gunung Tampusu dengan ketinggian 1.206 meter di atas permukaan laut, danau ini berada di antara dua kabupaten kota di Sulut dan menjadikan tempat ini seperti surga tersembunyi.
Untuk mencapai Danau Gunung Tampusu, kamu perlu mendaki selama kurang lebih 45 menit sampai 1 jam melalui jalur Kelurahan Pangolombian Kecamatan Tomohon Selatan dan bisa juga melalui Desa Tampusu Kecamatan Remboken Kabupaten Minahasa.
Perjalanan ke Danau Tampusu melewati perkebunan serta suguhan pemandangan alam yang indah.
Ada tiga pos yang akan dilewati, dari pos 1 menuju pos 2 Anda sudah akan disuguhkan pemandangan perkotaan.
Ini membuat Anda seperti berada di atas awan Kota Tomohon dan Kabupaten Minahasa.
Sayangnya tekstur tanah liat membuat jalan menjadi makin licin, terlebih ketika hujan mengguyur sehingga perlu kehati-hatian ekstra yang menantang adrenalin
Akan tetapi keindahan alam yang ditawarkan oleh Danau Gunung Tampusu membuat perjalanan ini sebanding dengan keindahan dan ketenangan yang akan didapat saat sampai di Basecamp Danau Gunung Tampusu.
Sepanjang perjalanan, Anda akan disambut kicauan burung-burung yang bertengger di pepohonan yang hijau serta warna-warni kupu-kupu yang beterbangan bebas.
Hal ini membuat Danau Gunung Tampusu menjadi destinasi wisata yang bisa Anda kunjungi ketika mau healing.
Tak hanya menawarkan keindahan alam Danau Gunung Tampusu juga menyuguhkan ketenangan yang luar biasa.
Suasana di tempat ini sangat hening, dengan hanya suara kicauan burung, gemercik air, dan gesekan daun yang tertiup angin yang dapat kamu dengar.
Kamu dapat berkeliling pinggiran danau sambil mengamati burung-burung langka dan melihat kupu-kupu serta ragam jenis pohon, bunga, dan tumbuhan lainnya.
Tidak lupa pula berfoto dengan latar belakang danau serta keindahan alam di sekitarnya.
Menjelang malam hingga pagi pukul 06.00 Wita, Anda akan dibuat terpanah oleh balutan kabut yang mengelilingi Danau Gunung Tampusu, suasana ini membuatnya menjadi lebih romantis dan tenang.
Daniel Manalip warga Minut mengaku memiliki banyak kenangan di Danau Gunung Tampusu.
"Saya terakhir datang ke sini tahun 2017, suasana di sini tetap sama. Cuma memang sekarang sudah tidak banyak monyet yang bisa ditemui saat perjalanan pendakian." katanya kepada Tribunmanado.co.id, Senin 23 Juni 2025.
Daniel berharap agar keasrian di Danau Gunung Tampusu bisa terus terjaga.
"Ya semoga tidak ada yang buang-buang sampah aja di atas, tidak ada penebangan pohon dan kiranya bisa dibikin tangga darurat untuk mendaki biar tidak licin saja kalau hujan," tambahnya.
- Pastikan kamu membawa perlengkapan yang memadai, seperti sepatu yang nyaman dan jaket hujan.
- Jangan lupa membawa air minum dan makanan yang cukup.
- Jika kamu berencana untuk camping, pastikan kamu membawa tenda dan perlengkapan lainnya.
- Waktu terbaik untuk mengunjungi Danau Gunung Tampusu adalah pada pagi hari, ketika kabut tipis masih menyelimuti danau.
Untuk mencapai Danau Tampusu dari Manado, kamu memiliki beberapa pilihan rute dan moda transportasi.
Berikut adalah rincian waktu tempuh yang diperlukan:
- Manado ke Tomohon: Waktu tempuh sekitar 1 jam menggunakan kendaraan sewa harian.
- Tomohon ke Desa Pangolombian: Waktu tempuh sekitar 25-40 menit dari pusat Kota Tomohon.
- Pendakian ke Puncak dan Danau Tampusu: Waktu tempuh pendakian sekitar 45 menit hingga 1 jam, tergantung pada kecepatan dan kondisi fisik kamu.
Jadi, total waktu tempuh dari Manado ke Danau Tampusu adalah sekitar 2-3 jam, termasuk waktu pendakian dan perjalanan darat.
Namun, perlu diingat bahwa waktu tempuh ini dapat bervariasi tergantung pada kondisi lalu lintas, cuaca, dan kondisi fisik kamu.
Dengan keindahan alam yang memukau dan suasana yang tenang, Danau Gunung Tampusu adalah destinasi wisata yang wajib kamu kunjungi jika kamu berada di Sulawesi Utara.
Jadi, sudah siapakah untuk healing di atas awan? (Tribun Manado/Indri Panigoro)