TRIBUNNEWS.COM - Inilah materi TKA SMA 2025 dan jadwal pelaksanaannya.
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) akan mengadakan Tes Kemampuan Akademik (TKA) bagi siswa SMA sederajat.
TKA SMA 2025 adalah kegiatan pengukuran capaian akademik murid pada mata pelajaran (mapel) atau materi tertentu.
Pelaksanaan TKA SMA 2025 dijadwalkan akan dilaksanakan pada 1-9 November 2025 ini.
Hasil TKA SMA 2025 sederajat nantinya akan digunakan sebagai salah satu pertimbangan dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru di jenjang perguruan tinggi.
Lantas, materi apa saja yang diujikan dalam TKA SMA 2025?
Materi TKA SMA 2025
Menurut peraturan Mendidasmen RI Nomor 9 Tahun 2025 tentang Tes Kemampuan Akademik, terdapat daftar materi atau mapel yang akan diujikan untuk jenjang SMA sederajat.
Materi uji TKA untuk SMA/MA/program paket C/ sederajat dan SMK/MAK terdiri atas:
1. Bahasa Indonesia;
2. Matematika;
3. Bahasa Inggris; dan
4. Mata Pelajaran pilihan.
Tujuan TKA SMA 2025
1. Menilai capaian akademik murid secara terstandar.
2. Menjamin akses kesetaraan hasil belajar.
3. Pemetaan mutu pendidikan.
4. Bagan evaluasi dan kebijakan peningkatan mutu pendidikan.
5. Mendorong satuan pendidikan memperbaiki proses pembelajaran dan penilaian.
Sebagai informasi, TKA 2025 tidak wajib diikuti, baik murid SMK maupun SMA.
Namun perlu dipertimbangkan bahwa hasil TKA 2025 dapat saja dijadikan sebagai sumber informasi capaian akademik yang diminta oleh dunia kerja.
Hal ini tergantung pada kebutuhan atau syarat yang ditetapkan masing-masing perusahaan atau organisasi.
Oleh karena itu keputusan untuk tidak mengikuti TKA 2025 perlu dipertimbangkan dengan matang.
(M Alvian Fakka)
Sebagai informasi, TKA 2025 tidak wajib diikuti, baik murid SMK maupun SMA.Namun perlu dipertimbangkan bahwa hasil TKA 2025 dapat saja dijadikan sebagai sumber informasi capaian akademik yang diminta oleh dunia kerja.
Hal ini tergantung pada kebutuhan atau syarat yang ditetapkan masing-masing perusahaan atau organisasi.
Oleh karena itu keputusan untuk tidak mengikuti TKA 2025 perlu dipertimbangkan dengan matang.
(M Alvian Fakka)
