SURYA.co.id | SURABAYA - Produsen kemasan plastik PT Asia Pramulia (ASPRA) menunjukkan geliat pertumbuhan signifikan.

"ASPRA merencanakan peningkatan kapasitas produksi sebesar 30 persen. Langkah ini ditempuh dengan menambah unit mesin baru berteknologi terkini," kata Direktur Utama ASPRA, Ricky Winoto, saat menggelar pertemuan dengan mitra dan pelanggan setia lewat Associate Gathering, Senin (23/6/2025).

Ekspansi kapasitas difokuskan pada segmen kemasan minuman, makanan, cat, kosmetik, kimia, dan farmasi.

Peningkatan ini diharapkan berkontribusi pada pertambahan pendapatan perusahaan sekitar 30 persen.

Dalam kegiatan yang merupakan bentuk apresiasi dan upaya menjaga kedekatan dengan mitra bisnis tersebut, ada pertanyaan mengenai rencana penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO). ASPRA, yang telah memiliki tata kelola perusahaan yang baik, secara terbuka menyatakan opsi Go Public sedang dipertimbangkan.

"Jika ditanya ada rencana IPO atau tidak, saat ini Perusahaan telah memiliki tata kelola yang baik sehingga tidak menutup kemungkinan kami mengarah ke sana, namun hal tersebut masih dalam diskusi internal Perusahaan," jelas Ricky menjawab pertanyaan tersebut.

Pernyataan ini menegaskan posisi ASPRA sebagai salah satu perusahaan manufaktur Jawa Timur yang matang dan mulai mempersiapkan langkah strategis menuju pasar modal.

Persiapan peningkatan kapasitas produksi dan penguatan tata kelola menjadi landasan penting menuju potensi IPO tersebut.

Kesiapan ASPRA menjadi sinyal positif bagi iklim investasi dan dunia usaha di Jawa Timur, khususnya di sektor manufaktur kemasan plastik.

Didirikan tahun 1991, perusahaan berbasis di Surabaya ini terus memperkuat posisinya di industri kemasan nasional.

ASPRA mengoperasikan dua pabrik strategis, yakni pabrik Surabaya seluas lebih dari 1 hektare dan pabrik Pasuruan seluas lebih dari 5 hektare menjadi tulang punggung produksinya.

Fasilitas di Surabaya dilengkapi mesin injection berteknologi robot IML, alat pemasang induction otomatis, dan alat lipat tutup otomatis.

Unit mesin blow di kedua lokasi telah memiliki alat uji kebocoran otomatis dan alat pemasang stiker.

Infrastruktur modern ini mendukung produksi beragam kemasan plastik berkualitas tinggi berbahan PET, PP, HDPE, dan LDPE.

Produk ASPRA mencakup botol, toples, kemasan cat, galon air PET bebas BPA, serta perlengkapan.

ASPRA juga dikenal dengan layanan pendukung pelanggan.

Layanan Aspralicious memfasilitasi titip jual produk pelanggan yang menggunakan kemasan ASPRA.

Sementara AspraGo menyediakan mobile training bagi UMKM untuk meningkatkan daya saing produk mereka.

Terkait acara Associate Gathering ini, Ricky menyebut, ke depannya sebisa mungkin akan menjadi acara rutin setiap beberapa tahun untuk lebih mendekatkan antara perusahaan dan mitra, baik pelanggan maupun pemasok.

"Acara ini juga sekaligus memberikan apresiasi kepada pelanggan loyal perusahaan," pungkas Ricky.

Baca Lebih Lanjut
ASPRA Genjot Produksi untuk Rencana Go PublicĀ 
Samsul Arifin
Bos Inalum Buka-bukaan Rencana IPO, Targetnya 2027
Detik
Pertamina EP Produksi Migas 205,18 Ribu BOEPD di 2024
Detik
Daniel Marthin Absen, PBSI Siapkan Rencana Cadangan untuk Fikri
Detik
Rencana Pembangunan Estuari Dam di Bintan Kepri sudah Masuk Website KPBU
Dewi Haryati
Harita Nickel Target Kapasitas Produksi Smelter RKEF Capai 60.000 Ton di 2025
KumparanBISNIS
PT Timah Hijaukan Lahan Bekas Tambang, Tanam 500 Pohon untuk Memperbaiki Kualitas Lingkungan
Hendra
PTBA dinobatkan sebagai tempat kerja terbaik di Asia
Antaranews
7 Cara Efektif untuk Melatih Kemampuan Public Speaking
KumparanWOMAN
PT Wilmar Group Punya Siapa? Awalnya 5 Karyawan Modal Rp1,2 Miliar, Kini Merambah Afrika
Dedy Qurniawan