Mobil Off-road Jetour T2 Bakal Rilis di GIIAS 2025
Pabrikan asal Tiongkok, Jetour, dikabarkan siap memboyong SUV off-road teranyarnya ke pasar domestik pada gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025.
Hal ini dikonfirmasi Ranggy Rahadiansyah selaku Marketing Director PT Jetour Motor Indonesia, yang menyebut bahwa pihaknya akan segera melanggengkan jagoannya itu di pasar global.
”Pada GIIAS 2025 ini kami akan membawa model BEV kami.
Lalu akan kami bawa juga model global kami yang sudah ditanyakan konsumen yang merupakan mobil off-road ikon kami,” tuturnya di Jakarta belum lama ini.
Mengutip laman resmi Jetour, T2 mengadopsi tampilan SUV sejati layaknya Jeep atau Land Rover.
Ia mengusung gaya mengotak dengan over fender besar yang membuatnya tampak atletis.
Secara dimensi, Jetour T2 punya panjang 4.785 mm, lebar 2.006 mm, tinggi 1.880 mm, dan wheelbase 2.800 mm. Struktur rancang bangun T2 didesain dengan teknologi Steel Cage Body Structure dan Arrayed High-Density Roof. Sehingga lebih aman kala mengarungi medan ekstrem.
Aksen bumper depan belakang tegas, roof rail besar di atap, serta ban cadangan atau 'konde' di pintu belakang memberikan nuansa retro-modern pada Jetour T2.
PerbesarInterior mobil ini dirancang dengan tampilan yang menegaskan jiwa petualang. Ramai aksen mengotak di dashboard dan panel pintu memberikan kesan kokoh yang kuat.
Terdapat layar tengah 15,6 inci dengan chip Snapdragon 8155. Pada bagian konsol tengah, disematkan tuas mode berkendara yang terdiri dari enam pilihan serta X Driving Modes.
Dapur penggerak Jetour T2 ditopang unit mesin 2.000cc 4-silinder turbocharged dengan keluaran tenaga 250 dk dan torsi puncak 390 Nm. Tenaga tersebut disalurkan ke keempat roda melalui transmisi otomatis Dual Clutch Transmission (DCT) 7-percepatan.
Adapun sistem 4x4 yang digunakan menganut teknologi X Wheel Drive (XWD) yang bisa memindahkan posisi 2WD atau 4WD secara otomatis, sesuai kontur jalan yang dilalui.
Kelengkapan fitur keselamatan aktif berbalut Advanced Driving Assistance System (ADAS) yang digunakan telah mencapai level L2. Sehingga, ia memiliki kemampuan perlindungan dan asistensi berkendara lengkap.
Baca Lebih Lanjut
