BANJARMASINPOST CO.ID, BANJARBARU - Langkah kaki Rasafat tampak mantap menapaki pasir di Lapangan KS Tubun, Kota Banjarbaru, Rabu (18/6) sore.

Fokusnya dia dan rekannya tengah menjalani sesi latihan rutin voli pasir dengan formasi 2 lawan 2, berbeda jauh dari voli indoor yang dulu pernah dia tekuni.

“Kita memang serius latihan. Voli pasir ini bukan cuma soal tenaga, tapi juga soal kecerdikan dan teknik,” ujar atlet voli pasir asal Banjarbaru, Rasafat (18).

Voli pasir menurutnya lebih dari sekadar smash keras. Justru, kata Rasafat, permainan cenderung banyak mengandalkan tipuan dan antisipasi gerakan. Bola yang tampak lemah bisa saja justru berakhir sebagai poin karena kelengahan membaca arah lawan.

“Kalau main indoor, bola dipukul keras, kita sudah bisa nebak arahnya. Tapi di sini? Kadang kita ditipu, bola terlihat pelan tapi nyasar ke sudut, kita malah salah langkah,” ungkapnya.

Rasafat sendiri baru bergabung ke dunia voli pasir sejak Maret 2025 lalu. Meski baru, dia tak ingin sekadar menambah pengalaman. 

Dia mengaku serius menargetkan medali emas untuk Banjarbaru di ajang Porprov Kalsel di Tanahlaut mendatang.

“Awalnya kaku banget. Lapangannya pasir, jadi gerak juga harus cepat dan lebih stabil. Tapi sekarang sudah mulai terbiasa. Saya ingin Banjarbaru dapat emas. Kalau bisa, saya juga tembus PON,” ujarnya.

Dibandingkan voli indoor yang lebih ramai, dunia voli pasir memang tampak sepi. Tapi di balik kesunyian itu, strategi dan ketahanan justru jadi kunci. 

Rasafat dan rekan-rekannya sadar, jam terbang dan latihan teknik adalah modal utama agar tak mudah tertipu saat berlaga.

Saat ini mereka terus menggali pola, menyempurnakan posisi, dan memperbanyak insting membaca permainan. Karena bagi mereka, voli pasir bukan sekadar permainan pantai melainkan medan pertarungan strategi.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Andra Ramadhan)

 

Baca Lebih Lanjut
Yolla Yuliana Mundur dari Timnas Voli, Ini Pesan ke Junior-juniornya
Detik
Bekuk Garut dan Sukabumi, Tim Voli Putri Kota Tasikmalaya Berpeluang Raih Emas Porprov 2026
Timesindonesia
Lepas 157 Atlet Porprov Jatim, Wabup Pacitan Optimistis Borong Medali
Timesindonesia
Yolla Yuliana Mundur dari Timnas Voli Indonesia
Timesindonesia
638 Atlet ke Porprov Jatim, Bupati Banyuwangi Ingatkan Jaga Nama Baik Daerah
Timesindonesia
Groundstrokes Tenis Malang, Wadah Baru Cetak Atlet dan Promosikan Sport Tourism
Timesindonesia
Yolla Yuliana Sudah Niat Pensiun dari Timnas Voli Indonesia Sejak 2023
Detik
Andalkan Kumite, FORKI Kota Probolinggo Optimistis Bawa Pulang Medali
Timesindonesia
Semangat Muda Ramaikan GOR Trisanja Slawi, O2SN Kabupaten Tegal Tak Sekadar Kompetisi
Timesindonesia
Prestasi Yolla Bersama Timnas Voli Indonesia
Detik