TRIBUNNEWS.COM - Pada hari ini, Rabu (18/6/2025), hampir semua kesepakatan peminjaman pemain yang telah ditandatangani oleh klub-klub Italia akan segera berakhir. 

Hal ini berarti ada beberapa keputusan penting yang harus segera diambil oleh manajemen AC Milan menyoal 12 pemain pinjamannya.

Seperti yang dilaporkan oleh Corriere dello Sport, Kamis (19/6/2025), adalah hari di mana semua klub harus membuat keputusan akhir tentang para pemain yang datang dengan status pinjaman dengan opsi pembelian.

Hal ini berlaku juga untuk kedua belah pihak.

Mengingat AC Milan menerima beberapa pemain untuk sementara waktu tetapi juga melihat beberapa pemain mereka pergi ke klub lain dengan status yang sama.

Mengenai para pemain yang didatangkan dengan status pinjaman, AC Milan dilaporkan telah membuat keputusan mereka.

Tidak akan ada negosiasi yang dibuka untuk mengupayakan masa tinggal permanen bagi Tammy Abraham dan juga Joao Felix, yang datang dengan status pinjaman tanpa opsi.

Sementara itu, untuk dua pemain lainnya, yaitu Kyle Walker dan Riccardo Sottil, juga telah diputuskan bahwa opsi pembelian permanen mereka tidak akan diaktifkan oleh Rossoneri.

Di sisi lain, untuk para pemain milik AC Milan yang dipinjamkan ke klub lain, beberapa di antaranya masa depannya telah ditentukan.

Bek Pierre Kalulu telah secara resmi dibeli secara permanen oleh Juventus.

Bek tengah lainnya, yaitu Marco Pellegrino, yang dipinjamkan ke Huracan, juga telah pindah secara permanen, dengan bergabung ke Boca Juniors.

Yacine Adli, Noah Okafor, dan Lorenzo Colombo akan kembali ke Milanello, kemungkinan besar hanya untuk segera dicarikan solusi baru untuk hengkang sekali lagi.

Sementara itu, Alexis Saelemaekers bisa saja bertahan di klub.

Hal ini terjadi meskipun ia dikagumi oleh berbagai klub dari luar negeri, karena pelatih baru Massimiliano Allegri menyukai keserbagunaannya.

Terakhir, masa depan dua gelandang, Tommaso Pobega dan Ismael Bennacer, masih diragukan dan tengah dalam negosiasi.

Bologna dilaporkan ingin mempertahankan gelandang Italia tersebut tetapi ingin mengeluarkan uang kurang dari €12 juta (Rp225 miliar) yang telah disepakati dalam opsi pembelian.

Begitu pula dengan Marseille yang ingin mempertahankan Ismael Bennacer.

Namun, mereka juga enggan menebus opsi pembeliannya dan ingin menegosiasikan ulang kesepakatan.

Bagi kedua pemain ini, pihak Il Diavolo Rosso akan mencoba untuk mencari sebuah solusi yang dapat memuaskan semua pihak yang terlibat dalam beberapa hari ke depan.

Hari penentuan nasib para pemain pinjaman ini memberikan gambaran jelas mengenai langkah awal perombakan skuad AC Milan di bawah Massimiliano Allegri dan Igli Tare.

Keputusan untuk melepas semua pemain yang datang dengan status pinjaman  menunjukkan keinginan kuat untuk memulai dengan “lembaran bersih”.

(Giri)