TRIBUNJAKARTA.COM - Komika sekaligus aktor, Afif Syafi'i atau yang akrab dikenal Afif Xavi, sempat terlibat adu komentar dengan konten kreator pelawan arah, The Papa Rock.

Perdebatan itu dipicu komentar Afif yang menyenggol konten The Papa Rock tentang adu mulut seorang pengendara motor dengan salah satu anggota tim konten kreator The Papa Rock. 

Afif mengaku kurang 'sreg' dengan cara berdebat salah satu anggota The Papa Rock yang dinilainya tak tepat. 

Anggota tersebut seakan kalah debat dengan pengendara motor yang lawan arah. 

Selain itu, Afif juga menyinggung mengenai jumlah penghasilan dari adsense di konten-konten itu.

"Udah bagus niatnya, mencegah lawan arah, itu adsense YouTube kalau nyala banyak banget penghasilan dari sini, tapi latih lagi cara debat, jadi kalau ada argumen kenceng dari orang lawan arah bisa ngelawan, biar enggak kosong kayak gini, didebat malah hah heh hoh," komentar Afif di postingan tersebut. 

Komentar itu mengundang respons dari The Papa Rock sang pemilik akun hingga rekan sesama konten kreator pencegat pelawan arah, Laurend Lee Hutagalung. 

Perdebatan mereka pun memantik komentar-komentar lainnya dari warga net. 

Ada yang mendukung Afif, tetapi tak sedikit juga yang mengkritik hingga menghujatnya usai Afif berkomentar di postingan tersebut. 

Afif kemudian memberikan klarifikasinya soal perdebatan antara konten kreator tersebut yang menimbulkan kegaduhan di dunia maya. 

"Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh, mungkin kalian udah tahu tentang komentar gue yang lagi viral yang gue komen di Instagram akun konten kreator pencegat pelawan arah dan mungkin yang belum tahu gua kasih tahu videonya dan gua kasih tahu komen gue," ujarnya seperti dikutip dari postingan di akun Instagram-nya pada Senin (16/6/2025). 

"Dari awal sampai akhir, tidak ada satu pun kalimat dari gua yang mengatakan bahwa gua tidak setuju, dan tidak suka dengan konten tersebut."

"Apalagi gua mendukung para pelanggar atau pelawan arah yang naik trotoar, tidak ada sama sekali. Yang sangat gua sayangkan, concern gua adalah itu ketika berdebat. 

"Jadi, ketika kita berada di posisi yang benar, dan kita pengen lalu lintas lancar enggak ada kecelakaan, trotoar juga pemilik pejalan kaki, tapi sayang banget pas didebat itu gue ngerasa seakan-akan tuh kayak kalah gitu."

"Gue setuju, gue paham kalau berdebat dengan orang yang udah salah, dengan orang yang mungkin kurang pinter, itu buang-buang energi, cuman balik lagi, karena ini tontonan publik, ini edukasi, ekspektasi gua adalah ya kita bisa berargumen secara logis, secara moral kehidupan, atau secara hukum."

"Dan komentar tersebut banyak perspektif yang menurut gua miss gitu dan orang menganggap bahwa gua ini pro sama pelawan arah gitu, sama pelanggar, enggak."

"Gua dibilang sepi job, gue dibilang pansos, sampai udah enggak masuk akal Instagram cewek gue diserang. Sekali lagi gua enggak mendukung pelawan arah, enggak ada.

"Dan kalau sepi job, alhamdulilah ini berkat doa kalian insya allah aman dari bulan ini sampai akhir bulan berkat doa kalian, dan untuk pansos gua ngerasa kurang pas," katanya. 

Klarifikasi soal adsense

Penggemar klub sepak bola Barcelona itu pun juga memberikan klarifikasinya terkait adsense yang dihasilkan dari konten-konten mencegat pelawan arah. 

"Oke yang berikutnya mengenai adsense, di situ gua mengatakan bahwa kalau ini adsense-nya nyala ini penghasilannya banyak banget dan mungkin komen selanjutnya itu gua bener-bener murni rasa penasaran gue pengen tahu kalau konten seperti itu adsensenya nyala atau enggak. 

"Walaupun dengan goreng-goreng-an banyak di situ walaupun udah terjadi."

"Dijawab, ya adsense itu sebenarnya enggak seberapa, makanya di situ ya gua respek, kan gua bilang gue respek di situ, kalau enggak terima respek gua ya enggak apa-apa.

"Enggak sebanding dengan resiko yang dilakukan di lapangan, ya resiko mengedukasi, makanya itu ya gua respek di situ. Tapi, gua sedikit menyayangkan pemilik akun the paparock itu memposting komentar-komentar gua sehingga menimbulkan gejolak bahwa gua ini tidak setuju dengan konten tersebut."

"Gua ini pro dengan pelanggar. Bahkan, gua ngiri dengan adsense itu sama sekali enggak bener menurut gua, tapi ya enggak apa-apa," pungkasnya. 

 

 

 

Baca Lebih Lanjut
Grab Bantah Isu Merger dengan GOTO: Belum Ada Pembicaraan
KumparanBISNIS
Misteri Kapal ‘JKW Mahakam’ dan ‘Dewi Iriana’ Terjawab, Perusahaan Klarifikasi
KumparanNEWS
Agensi Bantah Tegas Rumor Kencan Juyeon THE BOYZ dengan Shin Si Ah
Christine Tesalonika
Viral Petugas Disebut Patahkan Spion Sopir Truk, Ini Kata Dishub Tangerang
Detik
Pengacara Bantah Lesti Kejora Sulit Ditemui Yoni Dores untuk Bahas Hak Cipta
KumparanHITS
MAP Bantah Food Hall Akuisisi GS Supermarket: Beli Aset hingga Alih Sewa Lokasi
KumparanBISNIS
Ibrahim Arief Bantah Jadi Stafsus Nadiem, Ini Perannya di Kasus Pengadaan Laptop
KumparanNEWS
IMI Persembahkan Medali Emas dan Perak Pertama Kota Batu
Timesindonesia
50 Motor Lawan Arah di Otista Jaktim Tak Sadar Ditilang E-TLE Mobil
Detik
Contraflow Diberlakukan di Tol Jagorawi Arah Bogor Sore Ini
Detik