TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Seorang pengendara sepeda motor dikabarkan meninggal dunia, pasca kecelakaan di Buleleng.
Pengendara motor tersebut menabrak truk yang sedang parkir di pinggir jalan.
Peristiwa kecelakaan ini terjadi tepatnya di ruas jalan jurusan Singaraja - Amlapura kilometer 43.400, tepatnya di wilayah Desa Tembok, Kecamatan Tejakula.
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa kecelakaan tersebut.
Dikatakan dia, kecelakaan yang menyebabkan pengendara motor tewas itu terjadi pada hari Minggu (15/6/2025) pukul 03.53 wita.
"Peristiwa kecelakaan itu melibatkan sepeda motor Yamaha XMax DK 2354 KBJ dengan truk Mitsubishi DK 8496 MD," katanya dikonfirmasi Senin (16/6/2025).
Lebih lanjut diungkapkan, peristiwa kecelakaan bermula dari pengendara sepeda motor XMax bernama I Komang Mester, melaju dari arah barat ke timur.
Dalam perjalanan, pria asal Banjar Dinas Lebah, Desa Sukadana, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem itu berada di belakang kendaraan truk yang tidak diketahui identitasnya.
Sesampainya di wilayah Desa Tembok, sambung AKP Diatmika, truk tersebut berusaha menghindari truk lain yang sedang parkir badan jalan di sisi utara.
Sedangkan Komang Mester yang tepat berada dibelakang truk, tak kuasa menghindar saat mendapati truk terparkir di depannya hingga terjadi kecelakaan.
"Pengendara sepeda motor tidak sempat menghindari truk DK 8496 MD yang sedang parkir.
Lantaran pandangan terhalang oleh truk yang ada di depan. Akibatnya pengendara sepeda motor menabrak bagian belakang truk DK 8496 MD," ucapnya.
Kerasnya benturan akibat kecelakaan mengakibatkan Komang Mester mengalami luka-luka.
Kendati pasca peristiwa kecelakaan Komang Mester sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawa pria 42 tahun itu tidak bisa diselamatkan.
"Korban mengalami luka robek pada dagu, keluar darah dari hidung dan telinga, serta cedera kepala.
Sayangnya setelah mendapat perawatan di RS Kasna Medika Karangasem, korban dinyatakan meninggal dunia," tandasnya.
2 orang meninggal kecelakaan di hari yang sama
Insiden kecelakaan tragis terjadi di Tabanan dan Karangasem, dua korban meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.
Pada kasus kecelakaan di Tabanan tepatnya di Jalan Raya jurusan Marga–Apuan di depan rumah warga atas nama I Ketut Sukadana, wilayah Banjar Dinas Tengah, Desa Marga Dajan Puri, Kecamatan Marga.
Korban kecelakaan yang meninggal dunia di wilayah Tabanan itu bernama Ni Luh Sudiani (38).
Peristiwa kecelakaan di Tabanan itu terjadi pada Minggu, 15 Juni 2025.
Korban tewas dalam kecelakaan itu diduga akibat tabrak lari.
Korban kecelakaan diketahui mengendarai sepeda motor Honda Scoopy dengan nomor polisi DK 3238 GX,
Pasca kecelakaan, korban dilaporkan meninggal di tempat, namun yang menabrak malah kabur dan tidak ada yang mengetahui secara pasti.
Korban kecelakaan yang merupakan warga Desa Payangan, Tabanan itu sudah ditemukan dalam kondisi terlentang di tengah jalan.
Helm yang dikenakan korban ditemukan pecah, hal itu diduga karena terjadi benturan keras akibat kecelakaan.
Hingga saat ini, pihak Polres Tabanan belum mengidentifikasi secara pasti kendaraan atau pihak lain yang terlibat dalam insiden kecelakaan tersebut.
Kasi Humas Polres Tabanan Iptu Gusti Made Berata saat dikonfirmasi mengakui kecelakaan itu diduga insiden tabrak lari.
Kendati demikian, aparat kepolisian dari jajaran satlantas tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Iya yang terlibat kecelakaan meninggal ditempat,” ujarnya
Diakui kronologi sementara terkait dengan kecelakaan itu, berawal dari korban melaju dari arah utara menuju selatan menggunakan sepeda motor.
Setibanya di lokasi kecelakaan, korban didapati sudah tergeletak di jalan tanpa ada saksi mata yang menyaksikan langsung proses kecelakaan.
“Sementara Gede Putu Septian Ari Artana, merupakan anggota kepolisian yang berdomisili di Banjar Dinas Tunjuk Kelod, Desa Tunjuk, Kecamatan Marga, Tabanan menjadi orang pertama yang mengetahui kondisi korban dan langsung melaporkan ke pihak berwajib,” bebernya
Saat ini, Unit Laka Satlantas Polres Tabanan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengetahui penyebab pasti kecelakaan dan mencari pihak lain yang mungkin terlibat.
Sementara itu, peristiwa kecelakaan tragis juga terjadi di Klungkung.
Kejadian kecelakaan hingga merenggut korban jiwa itu terjadi di Jalan Raya Sidemen, tepatanya di wilayah Banjar Dinas Tebola, Kecamatan Sidemen, Klungkung, Minggu (15/6/2025).
Seorang remaja 18 tahun, I Made S meninggal dunia setelah jatuh ke kolong truk saat berkendara sambil memainkan handphone.
Kasi Humas Polres Karangasem Iptu I Gede Sukadana menjelaskan, kejadian kecelakaan itu terjadi sekitar Pukul 08.30 Wita.
Saat kecelakaan, korban (I Made S) mengendarai sepeda motor Honda Scoppyy warna coklat melintas dari arah timur (Sidemen) ke arah barat (Desa Sangkangunung).
"Dari keterangan saksi, saat itu korban menggunakan handphone saat berkendara. Setibanya di TKP kecelakaan, korban kaget dan kehilangam kendali saat menikung ke arah kiri," ujar Gede Sukadana.
Korban tidak bisa menguasai motor yang dikendarainya hingga terjatuh.
Tubuhnya terlempar ke bawah truk yang kebetulan juga melintas di lokasi kejadian kecelakaan.
Sementara motor korban terpental ke kiri, dengan titik kecelakaan berada disebelah kanan as jalan daari arah timur (Sidemen).
Insiden kecelakaan ini membuat korban yang masih duduk di bangku SMA/SMK meninggal dunia dengan kondisi cedera kepala berat.
Polres Karangasem menghimbau masyarakat untuk selalu tertib berlalu lintas untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Terutama fokus dan tidak bermain handphone saat berkendara, serta menggunalam helm demi keselamatan. (mit)