SURYAMALANG.COM | JAKARTA - Kabar kurang sedap terdengar hingga viral di media sosial yang menyampaikan informasi Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert mundur.
Bahkan, pelatih asal Belanada itu saat ini dikabarkan sedang kembali ke Belanda bersama para asistennya.
Kabar Patrick Kluivert mundur masif berlangsung di sejumlah media sosial itu muncul setelah Timnas Indonesia kalah telak meladeni perlawanan sengit Jepang, 6-0.
Laga kualifikasi Pilada Dunia Zona Asia Grup C itu berlangsung di Stadion Suita, Osaka, Jepang, Selasa (10/6/025).
Setelah Timnas Indonesia kalah telak, Manajer Timnas Indonesia mengevaluasi cara main para pemain.
Di antara evaluasi terkait kedisiplinan saat menyerang dan ketika bertahan.
Soal evaluasi para pemain Timnas Indonesia ini diungkapkan oleh Manajer Timnas Indonesia Sumardji.
Beberapa hal kecil seperti kebersamaan antarpemain dan kedisiplinan baik menyerang maupun bertahan jadi hal yang paling disoroti.
Sumardji berharap pada putaran keempat nanti, Patrick Kluivert bisa menempa para pemain Timnas Indonesia lebih maksimal lagi.
"Hal-hal kecil betul-betul harus dijalankan dengan baik termasuk apa yang sudah diinstruksikan oleh pelatih dengan sebaik-baiknya,” ucap Sumardji.
“Kita ingin maju ke piala dunia tentu kemarin juga kapten tim juga sudah menyampaikan agar supaya para pemain mengevaluasi diri dan menjalankan hal-hal yang terbaik kalau memang kita mau menuju piala dunia,”
Terkait kabar viral Patrick Kluivert mundur dari pelatih Timnas Indonesia, Sumardji membantah.
Sumardji menegaskan bahwa informasi itu tidak lah benar.
"Hoax itu," kata Sumardji saat dihubungi, Jumat (13/6/2025).
Sumardji menjelaskan usai laga menghadapi Jepang, Timnas Indonesia langsung dibubarkan dan para pemain kembali ke kediamannya masing-masing.
Pun dengam Patrick Kluivert dan asistenya yang kembali ke Belanda.
"Ya, Patrick kembali ke Belanda," ujarnya.
Perasaan Patrick Kluivert
Perasaan Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert setelah dilucuti Jepang dengan skor 6-0 pada Selasa (10/6/2025) di Stadion Panasonic Suita, Osaka tercurah.
Pada laga terakhir Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia itu, Timnas Indonesia dibuat bertekuk lutut di hadapan Jepang.
Mulai mandul tembakan ke arah gawang, banyaknya pemain yang cedera sampai taktik Patrick Kluivert yang sia-sia membuat Timnas Indonesia frustasi.
Sejak babak pertama, Timnas Indonesia sudah tertinggal 0-3 dari Jepang. Tiga gol itu dicetak oleh brace Daichi Kamada dan Takefusa Kubo.
Pada babak kedua, Jepang kembali mencetak tiga gol lewat Ryoya Morishita, Shuto Machino, dan Mao Hosoya.
Sedangkan Timnas Indonesia tidak satu pun melepaskan tembakan ke gawang Jepang.
Sebagai juru taktik, tidak heran jika Patrick Kluivert mengaku begitu kecewa.
"Ya ini sangat disayangkan. Ini bukan menjadi sebuah alasan tapi saya sangat menyayangkan itu," kata Patrick Kluivert seusai laga, Selasa.
Pelatih asal Belanda berusia 44 tahun itu juga kecewa karena banyak pemainnya yang mengalami cedera.
Sebelum pertandingan ada Rizky Ridho yang mengalami hamstring dan harus absen di laga lawan Jepang.
Lalu saat pertandingan, Kevin Diks cedera dan digantikan Yakob Sayuri.
Parahnya lagi, Yakob Sayuri juga cedera dan digantikan oleh Marselino Ferdinan.
"Para pemain mengalami cedera dan saya harus melakukan perubahan," kata Patrick Kluivert.
Sebagai pelatih, Kluivert tentu tidak ingin merasakan pil pahit tersebut.
Taktik yang sudah disiapkannya seakan sia-sia karena banyaknya pemain yang cedera.
"Tapi ini adalah sepak bola karena ada perubahan yang tidak terduga" ucap Patrick Kluivert.
"Saya udah perhitungkan ini dan sekarang terjadi," lanjutnya.
Kekalahan telak menjadi pelajaran berharga bagi Timnas Indonesia ke depan.
Terlebih, skuat Garuda akan bertarung pada Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang digelar Oktober mendatang.
Tersisa dua tiket ke Piala Dunia 2026 dari babak tersebut.
Timnas Indonesia harus berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkannya.
"Yang harus saya katakan yakni kami perlu belajar lagi dari kekalahan besar ini" jelasnya.
"Kami sangat kecewa tapi harus bersiap untuk Putaran Keempat" ungkap Patrick Kluivert.
"Yang terpenting sekarang saya harus melihat hasil pertandingan ini" lanjutnya.
"Kami harus sama-sama belajar dan mempersiapkan diri untuk laga selanjutnya," tutup Patrick Kluivert. (BolaSport.com/BolaSport.com/Tribunnews.com)