Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Pasca tragedi kelam tanah longsor yang merenggut 10 korban jiwa, pada Kamis (3/4/2025) lalu, Jalur Cangar-Pacet di kawasan Tahura Raden Soerjo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, akhirnya dibuka kembali selama 24 jam.
Pembukaan jalan alternatif Cangar-Sendi Pacet ini, setelah Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim bersama jajaran Pemda Mojokerto meninjau kesiapan jalur yang sudah bisa difungsikan 100 persen, pada Kamis (12/6/2025).
Kalaksa BPBD Kabupaten Mojokerto, Yoie Afrida Soesetyo Djati mengatakan, kegiatan peninjauan ini guna memastikan kondisi di lapangan untuk membuka kembali akses Jalur Cangar-Sendi.
Jalur Cangar-Sendi sempat diterapkan pembatasan selama 69 hari, usai musibah longsor yang mengakibatkan 10 korban meninggal.
"Hasil rakor bersama tim percepatan penanganan longsor di Posko Sendi, Pacet, akhirnya disepakati. Pembukaan Jalur Cangar-Pacet selama 24 jam akan dilakukan mulai besok 13 Juni 2025," kata Yoie Afrida.
Ia mengungkapkan, sesuai hasil rapat, Jalur Cangar-Sendi Pacet akan ditutup total jika terjadi hujan deras di kawasan atas Tahura Raden Soerjo.
Penutupan jalur kondisional saat cuaca ekstrem ini, dilakukan untuk antisipasi potensi tebing longsor di jalur tersebut.
"Apabila terjadi hujan lebat akan dilakukan penutupan jalan dari area Pos Sendi dan Pos Cangar," pungkas Yoie Afrida.
Ia menyebut, selain mengecek Jalur Cangar-Sendi, petugas gabungan juga melakukan pengecekan bibit vetiver yang ditanam di lokasi mahkota longsor.
Petugas juga melakukan monitoring saluran pipanisasi di wilayah atas mahkota longsor Jalur Cangar-Pacet.
"Jalur Cangar-Sendi sudah siap dilewati 24 jam dari hasil evaluasi OPD teknis Provinsi Jawa Timur," pungkasnya.
Untuk diketahui, Jalur Cangar-Sendi Pacet dibuka secara terbatas mulai pukul 05.00 WIB-18.00 WIB, pada
Rabu (22/4/2025) lalu.
Pembatasan itu dilakukan sebagai pertimbangan menghindari potensi bencana, lantaran proses pengerjaan konstruksi penguatan lereng masih terus berlangsung.
Pengerjaan konstruksi TPT (Tembok Penahan Tanah) dan penguatan lereng dengan terasering bambu (Trap Soil Bioengineering) sudah rampung 100 persen.
Tragedi longsor Cangar-Sendi Pacet di kawasan Tahura Raden Soerjo, Mojokerto merenggut 10 korban jiwa, pada Kamis (3/4/2025).
Tujuh korban adalah satu keluarga asal Sidoarjo. Seluruh korban tewas berada di dalam mobil Innova yang tertimbun material longsor.
Sementara tiga korban lain adalah penumpang mobil pickup, pasutri dan anaknya asal Desa Jatijejer, Kecamatan Trawas, Mojokerto.
Ketiga korban tewas adalah Ahmad Viky Muzaki (28), Fitria Handayani (27) dan anaknya, Mikayla Faihaninah (3,5).