TRIBUNJAKARTA.COM - Baru-baru ini penampilan terbaru pemain sepak bola Evan Dimas Darmono menjadi sorotan warga net di media sosial.
Publik heran dengan kondisi fisik Evan Dimas Darmono yang sangat memprihatinkan.
Evan Dimas Darmono tampak kurus. Terlihat dari pipinya yang tampak tirus.
Dikutip dari akun Instagram @rafi.yudhika, Evan terlihat mengenakan kaus hitam lengan panjang tengah direkam.
Penampilan Evan pun sontak membikin syok warga net. Postingan itu pun menjadi viral.
Tak sedikit warga net yang menduga Evan menderita suatu penyakit.
"Apa dia kena diabet?" tulis @andukbudy.
"Kurusmu koyo sakit dalem TBC Paru," ujar @cathouse_51.
"Evan Dimas kayak orang sakit. Kena penyakit apa beliau. Padahal dulu luar biasa," tulis @abdul_ghufron_.
"Semoga Evan Dimas bisa perform lagi, lini tengah timnas butuh beliau sebenarnya," tulis @dadang_mayando.
Dilansir Kompas.com (12/06/2025), menanggapi viralnya video tersebut, sang konten kreator menyampaikan permintaan maaf beberapa hari setelahnya.
Evan Dimas pun akhirnya muncul dengan membawa santai situasi yang berkembang.
Dalam video terbaru, ia terlihat tersenyum sambil membawa sate dan pisang.
“Tenang-tenang, aku lagi program gedein badan. Tenang-tenang jangan khawatir,” ujarnya sambil tertawa dan memakan pisang.
Meski tak lagi bermain di Liga 1, Evan Dimas tetap aktif di dunia yang membesarkan namanya.
Ia kini menetap di Tulungagung, Jawa Timur, dan melatih anak-anak di Sekolah Sepak Bola (SSB) Saraswati, di bawah naungan Sanggar Saraswati Nuswantara, yang berlokasi di Dusun Majan, Desa Mojoarum, Kecamatan Gondang.
“Alhamdulillah apik. Sekarang di Tulungagung. Aku tidak apa-apa,” kata Evan kepada Kompas.com.
“Sehari-hari tetap beraktivitas, berurusan dengan bola juga. Ngelatih SSB di Tulungagung,” imbuhnya.
Tak Akan Balik ke Liga 1?
Evan Dimas Darmono belum memikirkan kelanjutan karier sepak bolanya.
“Enggak. Lagi santai-santai saja,” ucap pemain asal Surabaya itu kepada Kompas.com.
Klub-klub Liga 1 memang tengah sibuk mencari pemain terbaik untuk mengarungi kompetisi musim depan.
Namun, saat ini pemain berusia 30 tahun tersebut mengaku belum tertarik kembali merumput di kompetisi profesional dan lebih memilih fokus menjalani peran baru sebagai pelatih.
“Sik belum tertarik, fokus melatih,” imbuh juara Piala AFF U19 2013 tersebut.
Padahal, sejumlah klub masih mencoba menghubunginya.
Tetapi, tawaran itu belum cukup menggoyahkan kenyamanan Evan Dimas saat ini.
“Iya ada klub-klub yang hubungi. Cuma saya masih belum tertarik. Ya sejak terakhir dari Persik itu ada yang hubungi, cuma enak di sanggar sambil ngelatih SSB,” tuturnya.
Kini, ia melatih di SSB Saraswati.
Sanggar yang menjadi ruang kreatif untuk seni, budaya, sosial kemasyarakatan, olahraga hingga sains dan teknologi.
Dengan bekal lisensi kepelatihan C yang pernah diambil atas pretasinya bersama timnas Indonesia, mantan pemain timnas Indonesia itu kini mengaplikasikan ilmunya kepada para pemain muda yang dilatih setiap hari.
Tidak hanya memberi lebih dari sekadar latihan fisik atau teknik bermain bola, tetapi sepak bola dijadikan sebagai alat untuk menanamkan nilai kehidupan, karakter, dan kebersamaan.
“Sudah punya Lisensi C yang sama Timnas itu. Ya sekarang mengaplikasikan ilmu yang pernah didapat untuk ngelatih di SSB ini,” pungkas Evan Dimas.