TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di wilayah Kabupaten Ngawi, Jawa Timur (Jatim) pada kemarin hari Rabu pagi.
Insiden nahas itu melibatkan kendaraan truk dengan sepeda motor.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang anggota polisi Satlantas meninggal.
Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.
Insiden kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Ngawi-Solo, masuk Desa Watualang, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Rabu (11/6/2025) pagi.
Tragisnya, korban kecelakaan adalah seorang anggota polisi dari Satlantas Polres Ngawi, Bripka Sidik Pramono.
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 07.00 WIB.
Kecelakaan melibatkan truk boks nopol nomor B 9832 SXV dikemudikan Ahmad Setyo Bakti (35), warga Desa Betro, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, dengan sepeda motor Honda Vario plat nomor B 6392 EWI, dikendarai seorang anggota polisi bernama Bripka Sidik Pramono.
Sopir Truk Ahmad Setyo Bakti (35), mengaku tidak sempat membanting setir, lantaran sepeda motor korban tiba-tiba menyeberang ke kanan, tepatnya ke Rumah Makan Duta.
“Saya tidak sempat menghindar.
Saya lihat korban masih berseragam polisi,” ujar Ahmad.
Petugas Keamanan Sekitar, Andik Ari Siswoko, juga membenarkan bahwa korban terlihat hendak menyebrang ke kanan, sebelum ditabrak.
“Truk dari arah barat, korban sepertinya mau ke ATM, langsung tertabrak, meninggal di lokasi,” imbuhnya.
Kapolres Ngawi AKBP Charles Pandapotan Tampubolon menerangkan, saat kejadian korban hendak pulang ke rumah, Desa Jenggrik, Kecamatan Kedunggalar, usai menjalankan kegiatan dinas.
“Kami masih melakukan pendalaman, memeriksa keterangan saksi, dan olah TKP.
Kami menduga truk melaju dengan kecepatan tidak wajar di jalur yang ramai,” terangnya.
Jenazah Bripka Sidik Pramono langsung dibawa ke RSUD dr Soeroto Ngawi untuk dilakukan visum.
Sementara itu, sopir truk dan keneknya telah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Kedua kendaraan, yakni truk boks dan sepeda motor korban, juga telah diamankan sebagai barang bukti,” tandasnya.
10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara
Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.
1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum.
2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.
3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.
4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.
5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.
6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.
7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.
8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.
9. Jangan lawan arus.
10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.
(TribunMadura.com)
Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
WA TribunManado.co.id : KLIK
Tayang di TribunMadura.com