TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Berikut kronologi kecelakaan tabrak lari mobil pickap di Jalan Jepara - Bangsri Desa Jambu, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara. 

Sesampainya di tempat kejadian perkara di daerah Kecamatan Mlonggo Daihatsu Pickup menyenggol kendaraan yang  yang melaju searah di depannya.

Kecelakaan viral ini terjadi di sekitar Rocket Chicken pukul 18.30 WIB, Selasa (10/6/2025).

Kasatlantas Polres Jepara, AKP Dionisius menyampaikan, mobil Daihatsu Pickap Nomor Polisi K 9728 BP dikendarai Soik Subagia (23) Warga Desa Sidokerso, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus.

Semula mobil Daihatsu melaju dari arah Jepara menuju Kudus (Utara ke Selatan) dengan kecepatan sedang.

"Selanjutnya pengemudi mobil Daihatsu Pickup  melarikan diri menuju kearah Bondo kemudian warga mengejarnya," kata Kasatlantas Polres Jepara kepada Tribunjateng, Rabu (11/6/2025).

Setelah itu mobil Daihatsu Pickup menuju kearah Desa Lebak dan bersenggolan dengan beberapa sepeda motor.

Selanjutnya ketiga penumpang mobil Daihatsu Pickup meloncat dari mobil kemudian diamankan anggota Polsek Pakis Aji.

"Mobil Daihatsu Pickup melanjutkan perjalanan menuju Mlonggo untuk mengamankan diri di kantor Polsek Mlonggo," ungkapnya.

Kasatlantas Polres Jepara menyebutkan akibat kecelakaan ini melibatkan beberapa kendaraan dan orang mengalami luka ringan.

"Mobil menabrak beberapa kendaraan, ada dua orang mengalami luka ringan untuk kerugian sekiranya Rp 10 juta," ucapnya.

Dari hasil pemeriksaan kata AKP Dion, pengendara mobil pick up memang terpengaruh alkohol.

"Hasil pemeriksaan memang benar pengemudi terpengaruh minuman keras," tutupnya.

Sementara itu, kecelakaan juga terjadi di Jalan Purworejo-Wates.

Seorang pemuda asal Sleman meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan (laka) di Jalan Nasional Wates-Purworejo, Kulon Progo, pada Senin (09/06/2025) pagi.

Pemuda tersebut berinisial ABR (19).

Kanit Gakkum Satlantas Polres Kulon Progo, Ipda Tanto Kurniawan, menjelaskan, ABR saat itu sedang diboncengkan oleh BAR (23), pemuda asal Klaten.

"Laka terjadi sekitar pukul 05.15 WIB, Senin pagi di Jalan Nasional Wates-Purworejo wilayah Kalurahan Triharjo, Kapanewon Wates," jelas Tanto.

BAR saat itu sedang mengendarai motor Kawasaki KLX dengan plat AB 6075 NX sambil membonceng ABR. 

Keduanya berkendara dari arah Purworejo menuju utara.

Saat sedang melaju, motor yang dikendarai BAR mendadak keluar dari badan jalan.

Motor akhirnya menabrak patok pembatas yang berada di kiri jalan lalu berakhir terpental membentur tiang bangunan ruko di tepi jalan itu.

"Kejadian ini diketahui oleh warga setempat, yang langsung bergerak untuk menolong para korban," ujar Tanto.

BAR mengalami luka cukup berat akibat laka tersebut.

Namun ia selamat dan kini masih menjalani perawatan di RSUD Wates.

Sementara ABR mengalami luka berat di bagian kepalanya dan tak sadarkan diri.

Menurut Tanto, ABR akhirnya meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju RSUD Wates.

"Keduanya memakai helm saat kejadian, namun motor diketahui melaju dengan kecepatan sampai 80 kilometer per jam," ungkapnya.

Tanto mengatakan laka tersebut menyebabkan kerugian sekitar Rp 500 ribu akibat kerusakan yang ditimbulkan.

Laka diduga terjadi akibat BAR yang kurang berkonsentrasi saat mengendarai motornya.

Kejadian laka tersebut kini ditangani oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Kulon Progo.

Motor yang terlibat laka pun telah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

(Ito/*)