TIMESINDONESIA, JEMBER –

Kabar duka kembali datang dari seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jember.

Muhammad Hasan (55), warga Dusun Sambileren, Desa Gumuk Mas, Kecamatan Gumuk Mas, meninggal dunia di Malaysia setelah dua dekade bekerja sebagai pekerja bangunan, Rabu (11/6/2025).

Berdasarkan laporan dari Bidang Penempatan dan Transmigrasi Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Jember akrab di sapa Rian, almarhum Muhammad Hasan diketahui bekerja di Malaysia sebagai PMI tanpa dokumen resmi (ilegal).

Ia meninggal dunia karena riwayat penyakit jantung dan darah tinggi.

"Proses pemulangan jenazah almarhum mendapat pengawalan penuh dari pihak terkait. Jenazah diterbangkan dari Kuala Lumpur, Malaysia, menggunakan maskapai Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH871 dan mendarat di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, pada Sabtu pagi pukul 09.10 WIB," ujarnya.

Setibanya di bandara, petugas dari UPT Pelayanan dan Perlindungan Tenaga Kerja (P2TK) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Timur segera mengurus proses administrasi.

Selanjutnya, jenazah diberangkatkan menuju Jember menggunakan ambulans yang difasilitasi oleh UPT P2TK.

"Ambulans tiba di rumah duka di Desa Gumuk Mas sekitar pukul 15.07 WIB. Petugas dari Disnaker Kabupaten Jember kemudian menerima jenazah dari petugas UPT P2TK Provinsi Jatim, untuk diserahterimakan secara resmi kepada pihak keluarga yang diwakili oleh Sahiluddin, sepupu sekaligus ahli waris almarhum," ungkapnya.

Proses serah terima jenazah disaksikan langsung oleh Kepala Desa Gumuk Mas, perwakilan Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI), serta warga setempat.

Setelah diserahkan, pihak keluarga segera menyelenggarakan prosesi pemakaman di tempat pemakaman umum desa setempat.

"Kami membantu memfasilitasi pemulangan jenazah Muhammad Hasan, yang meninggal dunia di Malaysia," pungkasnya. (*)