Forbes 30 Under 30 Asia 2025 telah dirilis. Sejumlah nama asal Indonesia masuk di dalamnya, termasuk Pandawara Group dan Jess No Limit.
Sebelumnya, nama-nama yang dinominasikan untuk masuk ke dalam Forbes 30 Under 30 Asia 2025 diajukan hingga 19 Desember 2024 lalu. Mereka yang diusulkan harus berusia di bawah 30 tahun pada 31 Desember 2024, artinya yang bersangkutan lahir pada atau setelah 1 Januari 1995).
Nah, siapa saja sih tokoh muda yang masuk dalam daftar tahun ini?
Tiga pemuda berusia 26 tahun ini mendirikan perusahaan edtech Indonesia Dibimbing pada 2020. Platform ini menyediakan pembelajaran dan persiapan karier secara digital.
Beberapa kursus yang ditawarkan seperti sains data, pengembangan web, keamanan siber, dan pemasaran. Pengguna akan memperoleh pembelajaran melalui video dan pelatihan.
Grady Kusmulyadi adalah Chief Product Officer di McEasy, penyedia sistem manajemen armada dan logistik Indonesia. Kusmulyadi bergabung dengan McEasy pada Januari 2022 sebagai Head of Growth Strategy.
Ia mengatakan telah membantu meningkatkan penjualan dengan mengintegrasikan teknologi kamera AI untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan. McEasy menyebut memiliki lebih dari 1.500 klien, termasuk PT PERTAMINA, dan JNE.
Mario Mulyadi merupakan Country Manager Chunghwa Telecom untuk Indonesia sejak 2021. Dikutip dari Forbes, Mario Mulyadi telah bekerja sama dengan sejumlah pemain lokal besar seperti Telkom Indonesia dan Indosat Ooredoo Hutchison.
Di antara proyek utamanya adalah kemitraan Chunghwa Telecom dengan Telkom Indonesia untuk membangun infrastruktur IoT smart pole di IKN.
Atlet berusia 21 tahun asal Indonesia, Rizki Juniansyah merupakan peraih medali emas Olimpiade termuda dari Indonesia setelah mendominasi cabang angkat besi kelas 73 kg putra di Paris, Prancis.
Juniansyah dikenal karena mencetak rekor divisi junior, yakni pada Kejuaraan Dunia Junior Federasi Angkat Berat Internasional 2021 ia mencetak tiga rekor liga baru.
Kemudian pada 2022 ia melampaui dirinya sendiri dengan dua rekor. Juniansyah juga memenangkan emas di Pesta Olahraga Asia Tenggara di Phnom Penh pada 2023 dan kembali meraih emas di Piala Dunia IWF, mencetak rekor dunia dengan total angkatan 365 kg.
Veddriq Leonardo memenangkan medali emas dalam cabang panjat tebing di Olimpiade 2024. Ini menjadikannya peraih medali emas pertama Indonesia dalam cabang olahraga selain bulu tangkis.
Pada tahun yang sama, ia memenangkan penghargaan Atlet Terbaik Tahun Ini dari World Games. Ia memenangkan tiga Piala Dunia Panjat Tebing IFSC antara 2021 dan 2023, serta Climbing World Games pada 2022.
Pemuda berusia 25 tahun ini merupakan investor di K3 Ventures, perusahaan modal ventura yang berbasis di Singapura yang didirikan oleh Kuok Meng Xiong, cucu miliarder Robert Kuok, orang terkaya di Malaysia.
Nicholas Yudhistira mengatakan telah memimpin tiga investasi sejak bergabung pada 2023, termasuk di perusahaan rintisan pengelolaan limbah Rekosistem dan Moonshot AI.
Laura Lukito merupakan salah satu pendiri perusahaan fintech ArkoPay, yang menawarkan bantuan keuangan untuk bisnis konstruksi skala kecil dan menengah di Indonesia. Perusahaan ini membantu pemasok, kontraktor, dan pengembang dengan arus kas, pembayaran tenaga kerja, dan mengelola inventaris material dengan lebih baik.
Nathan Gunawan merupakan salah satu pendiri dan CEO Pallav Technologies, sebuah perusahaan pemeringkat kredit yang berbasis di Jakarta. Perusahaan ini membantu pemberi pinjaman menemukan peminjam dengan menganalisis lebih banyak titik data daripada penilaian kredit tradisional, menggunakan AI dan pembelajaran mesin. Pallav juga menawarkan layanan penagihan pinjaman di Indonesia dan India, bermitra dengan perusahaan seperti Traveloka dan Atome.
James Utama Surjadi merupakan peneliti pascadoktoral di Massachusetts Institute of Technology (MIT). Ia berfokus pada apa yang disebut material yang dirancang (architected materials), yaitu material buatan manusia dengan sifat yang dimanipulasi untuk meningkatkan karakteristik kinerjanya.
James Utama Surjadi telah menerbitkan karya di jurnal-jurnal termasuk Nature Communications dan memperoleh lebih dari 2.000 kutipan. Ia meraih gelar PhD di bidang teknik mesin dari City University of Hong Kong.
Ia juga merupakan salah satu pendiri Super Bamboo yang berbasis di Hong Kong. Perusahaan rintisan tersebut telah mengembangkan material berbasis bambu yang menurutnya lebih kuat dari baja.
Andrew Brule adalah seorang aktivis lingkungan dan influencer media sosial yang dikenal sebagai Andrew Kalaweit. Ia berbagi aktivitas hariannya di hutan Dulan, Kalimantan.
Ia juga berbagi fakta dan pesan tentang perlindungan lingkungan dengan 3 juta pengikutnya di YouTube dan Instagram. Sebelum memulai saluran media sosialnya sendiri, ia secara rutin muncul di postingan yang dibagikan oleh ayahnya, Aurelien Brule (lebih dikenal sebagai Chanee) pendiri Kalaweit, sebuah LSM yang berfokus pada perlindungan hutan Dulan.
Tobias Justin atau yang lebih dikenal sebagai Jess No Limit mulai membuat konten terkait game pada 2017 dan kini memiliki lebih dari 54,2 juta pengikut di YouTube.
Justin memulai bisnis top-up game pada bulan Juli. Ia juga berbagi pengalamannya membangun karier di media sosial di berbagai acara dan seminar.
Pandawara Group yang terdiri dari Muchamad Ikhsan Destian, Rafly Pasya, Mochamad Agung Permana, Gilang Rahma, dan Muhammad Rifqi Sadulloh naik daun pada 2022 setelah mengunggah video pembersihan Sungai Citarum di Bandung, yang disebut-sebut sebagai salah satu sungai terkotor di dunia.
Pandawara Group juga aktif membagikan video aktivitas melalui akun TikTok mereka. Pandawara mengatakan telah membersihkan lebih dari 1,3 juta kilogram sampah dari sungai dan pantai dengan bantuan ribuan relawan.
Alexander Sebastianus Hartanto memadukan bentuk seni tradisional seperti batik dengan media seperti fotografi dan patung. Ia memanfaatkan penelitian etnografi, yang meneliti bagaimana manusia berhubungan dengan lingkungannya.
Hartanto lulus dengan gelar sarjana dari Massachusetts College of Art and Design dan sempat bekerja sebagai barista di New York City sebelum menekuni seni secara penuh.
Putu Wiranatha mendirikan merek bir Kura Kura bersama ayahnya, Kadek pada 2020. Nama Kura Kura mengacu pada legenda Bali berada di atas punggung kura-kura.
Pada Desember 2023, Kura Kura diekspor pertama kali ke Australia. Putu Wiranatha lahir dari ayah berkebangsaan Indonesia dan ibu berkebangsaan Irlandia di Australia. Ia lulus dari University of Melbourne dengan gelar sarjana Teknik Sipil.
Benjamin MA atau yang lebih dikenal dengan Iben Ma, adalah seorang influencer media sosial dan salah satu pendiri jaringan restoran Sambal Bakar Indonesia yang diluncurkan pada 2022.
Setelah kampanye TikTok #IbenBikinRestoran yang memperoleh lebih dari 100 juta penayangan, perusahaan ini berkembang menjadi 26 gerai yang menawarkan hidangan pedas dan terjangkau di kota-kota besar di Indonesia. Perusahaan tersebut baru-baru ini meluncurkan merek makanan kaleng siap saji bernama Sambak Saji.
Faldo Arsanda merupakan salah satu pendiri Loluna, merek perawatan kulit untuk bayi. Loluna menawarkan sabun mandi dan losion premium, tetapi terjangkau dan telah teruji secara dermatologis. Produk mereka bebas paraben serta alkohol.
Sebagai kepala operasi, Arsanda mengelola penjualan dan operasi perusahaan. Loluna didukung oleh Creative Gorilla Capital, perusahaan modal ventura yang didirikan oleh alumni 30 Under 30 Asia, Benz Budiman.