TRIBUNNEWS.COM - Mengintip kekuatan calon lawan yang bakal dihadapi Timnas Indonesia di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Perjuangan Timnas Indonesia menggapai mimpi lolos ke Piala Dunia 2026 akan terus berlanjut.
Setelah melewati berbagai hadangan mulai dari ronde pertama, kedua, dan ketiga, perjuangan skuad Garuda bakal berlanjut ke babak keempat.
Timnas Indonesia dipastikan berhak tampil di ronde empat, usai tampil apik pada babak ketiga.
Setelah menjalani 10 laga penuh drama melawan tim sekelas Jepang, Australia, Arab Saudi, China hingga Bahrain di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada ronde tiga.
Timnas Indonesia akhirnya berhak menyegel peringkat keempat yang menjadi batas aman terakhir untuk lolos ke babak berikutnya.
Dengan koleksi 12 poin dari 10 laga, Timnas Indonesia menyingkirkan China dan Bahrain yang dipastikan terhenti langkahnya di ronde ketiga, lantaran menempati posisi dibawah Garuda.
Timnas Indonesia pun lolos ke ronde keempat dari Grup C, mendampingi Arab Saudi yang juga lolos ke babak yang sama setelah menyegel peringkat ketiga di ronde yang sama.
Di babak keempat, akan ada enam negara yang akan berjuang mendapat dua tiket lolos otomatis ke Piala Dunia 2026, termasuk Timnas Indonesia.
Adapun dua tiket tersebut bakal diberikan kepada siapapun negara yang menjadi jawara alias menempati peringkat teratas di dua grup yang berbeda nantinya.
Mengacu pada aturan drawing ronde keempat, Timnas Indonesia yang menjadi salah satu dari dua negara dengan peringkat FIFA terendah bakal masuk pot ketiga alias yang paling buncit.
Dengan pot tersebut, Timnas Indonesia otomatis mustahil bertemu Oman yang kebetulan menghuni pot yang sama saat drawing digelar nantinya.
Hal ini dikarenakan negara yang menghuni pot yang sama dipastikan tidak bisa bertemu satu sama lain di ronde keempat.
Alhasil, Timnas Indonesia akan bertemu salah satu negara yang berada di pot pertama sekaligus pot kedua.
Dari pot pertama, ada Arab Saudi dan Qatar yang berpotensi menjadi calon lawan Timnas Indonesia di babak grup pada ronde keempat mendatang.
Jika bertemu Arab Saudi, maka ini akan menjadi momen ulangan pertempuran Timnas Indonesia setelah dua kali bertemu negara tersebut di ronde ketiga.
Lalu dari pot kedua, Timnas Indonesia punya peluang jumpa lagi dengan Irak di ronde keempat, ataupun Uni Emirat Arab.
Jika menengok kekuatan calon yang berpotensi dihadapi Timnas Indonesia, semua calon punya keunggulannya masing-masing.
Sebagaimana contoh jika ditinjau dari ranking FIFA yang ditempati keempat negara yang berada di pot pertama atau kedua, semuanya punya peringkat yang jauh lebih baik dari Timnas Indonesia.
Jika Timnas Indonesia saat ini berada di peringkat 118, keempat negara yang menjadi calon lawan Garuda diketahui tengah berada di ranking 70 besar dunia.
Ambil contoh Qatar yang menjadi tuan rumah Piala Dunia edisi terakhir, yang kini berada di ranking 52 dunia.
Lalu, Arab Saudi berada di peringkat 58, disusul Irak (61), serta Uni Emirat Arab (66).
Berkaca dari tingginya ranking FIFA yang ditempati keempat negara tersebut, Timnas Indonesia tentu dituntut bekerja lebih keras untuk bisa sekedar menang.
Skenario paling aman jika Timnas Indonesia ingin menyegel status juara grup untuk bisa lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 ialah menyapu bersih dua laga ronde keempat dengan kemenangan.
Hanya saja sekali lagi, bukan hal mudah bagi Timnas Indonesia untuk bisa mewujudkan keinginan tersebut.
Apalagi ada kemungkinan Timnas Indonesia akan bermain jauh dari kandang, maka ujian mental akan dijalani Timnas Indonesia selama ronde keempat nantinya.
Jika tidak bisa mengamankan tiket lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 dengan menyegel status juara grup, Timnas Indonesia masih bisa menjalankan satu skenario lain.
Yakni minimal menempati peringkat kedua di ronde keempat, untuk bisa lolos ke babak play-off berikutnya.
Agenda drawing ronde keempat dijadwalkan akan digelar pada 17 Juli 2025 mendatang.
Sementara, untuk pertandingan ronde keempat akan digelar pada bulan Oktober 2025 di tiga tanggal yang berbeda yakni 8, 11 dan 14.
(Dwi Setiawan)
