TRIBUNNEWS.COM - Label pemain top dunia tampaknya masih layak disandangkan kepada pebulu tangkis tunggal putra Taiwan, Chou Tien Chen.
Meski sudah berumur 35 tahun, Chou Tien Chen masih meramaikan ranking 10 besar tunggal putra.
Saat ini, Chou Tien Chen menempati ranking enam dunia.
Terbaru, Chou Tien Chen mampu melaju ke final Indonesia Open 2025 yang berlangsung di Istora Senayan pekan lalu.
Meski endingnya, Chou Tien Chen harus puas finis sebagai runner-up setelah kalah dari wakil Denmark, Anders Antonsen.
Chou Tien Chen nyatanya belum puas dengan kualitas permainannya.
Peraih medali perak Asian Games 2018 itu terlihat berguru kepada legenda tunggal putra Indonesia, Hariyanto Arbi.
Hariyanto Arbi adalah tunggal putra juara All England 1993 dan 1994, serta juara dunia 1995.
Dalam unggahan Instagram resmi @hariyanto_arbi, Selasa (10/6/2025), terlihat potret Chou Tien Chen yang sangat serius menjalani latihan bersama Hariyanto Arbi.
Semangat Chou Tien Chen lantas mendapat pujian dari Hariyanto Arbi.
"Istora boy berguru sampai ke Indonesia
Contoh nih, udah hebat aja masih terus mau belajar dan mengasah ketajaman. Jadi jangan kalah yaa..
Selamat buat temen-temen yang sampai saat ini masih punya semangat dan daya juang buat terus belajar dan mengasah kemampuan, karena dengan itu kesempatan kamu buat jadi hebat masih sangat terbuka," tulis Hariyanto Arbi.
Berbicara soal Chou Tien Chen, performanya musim ini memang belum stabil.
Di awal-awal turnamen, Chou Tien Chen sering kandas di babak 32 besar dan 16 besar.
Chou Tien Chen baru membukukan satu gelar yakni Taipei Open 2025 Super 300.
Perlahan tapi pasti, Chou Tien Chen mampu menyuguhkan permainan terbaiknya.
Hal itu ia buktikan ketika berhasil mengalahkan wakil Thailand, Kunlavut Vitidsarn, di perempat final Indonesia Open 2025.
Kemenangan Chou Tien Chen atas Kunlavut bisa dikatakan sebuah kejutan.
Mengingat sebelumnya, Kunlavut sukses menjuarai Thailand Open 2025 dan Singapore Open 2025.
Kunlavut juga saat ini berstatus ranking satu dunia.
Dikutip dari laman resmi BWF, Senin (9/6/2025), Chou Tien Chen bahkan tidak percaya dengan keberhasilannya mengalahkan Kunlavut dan menganggap sebagai hal yang gila.
“Ini gila. Dia adalah pemain nomor satu dunia yang baru dan dia baru saja memenangkan Thailand Open dan Singapore Open, jadi mungkin dia sedikit lelah.
“Dia pemain serba bisa yang hebat, jadi Anda harus menekannya di setiap pukulan, kalau tidak dia akan menekan Anda. Saya pikir saya lebih muda dari lawan-lawan saya."
"Anda harus mengubah pikiran Anda dan bersikap rendah hati dan stabil," kata Chou Tien Chen.
Terdekat, Chou Tien Chen akan memeriahkan Japan Open 2025 Super 750 yang bakal berlangsung pada 15-20 Juli di Yoyogi National Gymnasium, Tokyo.
(Isnaini)