BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN ‐  SMP Negeri 2 Banjarmasin, hingga saat ini belum memiliki guru pendamping, untuk para siswa berkebutuhan khusus.

Berkaitan hal itu, disarankan bagi calon siswa baru difabel untuk mendaftar ke sekolah lain yang memiliki guru pendamping.

Hal itu disampaikan langsung oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana SMP Negeri 2 Banjarmasin, Muslih, pada hari pertama Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026.

"Kami tidak menolak calon siswa difabel, tetapi agar penanganan bisa lebih baik," katanya, Selasa (10/6/2025).

Meski demikian, pihaknya ujar Muslih tetap akan menerima siswa difabel apabila orangtua/wali yang bersangkutan tetap ingin memasukkan anak mereka di SMP Negeri 2 Banjarmasin.

"Apabila domisilinya dekat dengan SMP Negeri 2 Banjarmasin, tentu kami tetap menerima," jelasnya.

Lebih lanjut Muslih menerangkan, pada hari pertama SPMB ini, hingga pukul 12.00 Wita baru ada tiga calon siswa yang mendaftar melalui Jalur Prestasi Akademik.

Sedangkan untuk Jalur Prestasi Nonakademik, ujar Muslih masih ada beberapa calon siswa baru yang masih melengkapi sejumlah dokumen persyaratan. 

"Khusus Jalur Afirmasi, untuk hari ini masih banyak yang menanyakan masalah KIP, dan syarat serta kuota difabel," ungkapnya.

Secara keseluruhan, disampaikan Muslih pelaksanaan SPMB Jalur Prestasi dan Afirmasi di hari pertama di SMP Negeri 2 Banjarmasin berjalan lancar.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi) 

Baca Lebih Lanjut
Ada Tes Terstandar di Jalur Prestasi SPMB Jabar 2025, Ini Mekanismenya
Detik
SPMB Jabar 2025 Tahap 1 Dibuka, Pendaftaran Jalur Domisili SMA Cermati Ini!
Detik
Link SPMB Jakarta 2025, Catat untuk Pendaftaran di Pertengahan Juni Nanti!
Detik
UNIPMA Madiun Gelar Pelatihan Penyusunan Digital Assessment Berbasis AI di SMPN 1 Ngawi
Timesindonesia
SDN Lowokwaru 2 Malang Gelar Gebyar Karya Siswa dan Lomba Mewarnai TK, Wujudkan Mimpi Lewat Prestasi
Timesindonesia
Petrokimia Hadirkan Keceriaan untuk Anak Difabel Gresik, Outing Class ke Kebun Binatang
Timesindonesia
Fix, Dedi Mulyadi Larang Guru Berikan PR ke Siswa, Ternyata Ini Alasannya
Ines Noviadzani
5 Jalur Mandiri UNJ yang Masih Buka, Ada yang Pakai Nilai UTBK
Detik
Dedi Mulyadi Larang Guru Beri PR ke Siswa di Jabar, Ternyata Ini Alasannya hingga Singgung Soal Depresi
Siti M
Peserta Didik adalah Individual yang Unik dan Memiliki Gaya Belajar Tertentu, Bagaimana Kita sebagai Guru Dapat Mengakomodasi Mereka?
Moh. Habib Asyhad