BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN ‐ Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Jalur Prestasi dan Afirmasi, untuk Tahun Ajaran 2025/2026 di Banjarmasin dimulai hari ini.

Sesuai Petunjuk Teknis (Juknis) yang dikelurakan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin, pendaftaran dilakukan secara daring.

Meski demikian sekolah tetap membuka posko informasi, bagi calon siswa yang mengalami kendala saat melakukan pendaftaran secara daring.

Seperti halnya terpantau di SMP Negeri 1 Banjarmasin, Selasa (10/6/2025). Wali Calon Murid Jalur Afirmasi, Desi. 

Ia terpaksa harus mendatangi sekolah, karena kesulitan mengakses situs pendaftaran saat ingin melakukan pendaftaran secara mandiri.

Di sekolah Desi pun mendapatkan bantuan petugas, khususnya dalam melakukan pemberkasan pendaftaran.

"Sepertinya situs pendaftaran diakases di waktu bersamaan, jadi agak lambat," katanya.

Sama halnya diungkap Orangtua Calon Siswa Jalur Prestasi, Wahidah.

 Ia datang ke sekolah bersama anaknya, untuk medapatkan informasi pendaftaran.

"Cuman mau tanya syarat-syaratnya apa saja, supaya lebih jelas dan sekalian mau lihat suasana sekolah seperti apa," jelasnya.

Jalur Prestasi dan Afirmasi dimulai dari berakhir sampai tanggal 12 Juni 2025, dari pukul 08.00 sampai 13.00 wita. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi) 


Baca Lebih Lanjut
Pendaftaran SPMB SLB Negeri Jateng Dimulai, Cek Syaratnya!
Detik
Pendaftaran Bisa Mandiri, Antrean Calon Murid Padati SMAN dan SMKN di Malang
Timesindonesia
Link SPMB Jakarta 2025, Catat untuk Pendaftaran di Pertengahan Juni Nanti!
Detik
Idul Adha 2025 Bertepatan SPMB, Penjualan Hewan Kurban di Banyuwangi Lesu
Timesindonesia
Cara Cek NPSN Sekolah Buat Daftar SPMB 2025, Orang Tua Simak Yuk
Detik
Ada Tes Terstandar di Jalur Prestasi SPMB Jabar 2025, Ini Mekanismenya
Detik
Disdik Jabar Tetapkan Jam Masuk Sekolah 06.30 WIB, Ini Kata Mendikdasmen Mu'ti
Detik
Perhatian! Ganjil Genap di Puncak Bogor Berlaku Hari Ini
Detik
Jam Berapa Masuk Sekolah yang Ideal untuk Anak?
Detik
Jam Masuk Sekolah Terlalu Pagi, P2G: Kebijakan KDM Belum Berbasis Bukti & Riset
Detik