WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Seorang bocah laki-laki ditemukan tewas tenggelam di aliran Kali Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (9/6/2025) pagi.
Sebelumnya korban dilaporkan tenggelam pada Sabtu (7/6/2025) kemarin hingga akhirnya ditemukan pada hari ini sekira pukul 10.10 WIB.
Kepala Kantor SAR Jakarta Desiana Kartika Bahari mengatakan, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia cukup jauh dari lokasi kejadian.
"Tim SAR gabungan menemukan korban setelah melakukan upaya pencarian menggunakan perahu karet dan melihat jasad korban dalam kondisi telungkup di sekitar muara," kata Desiana.
Desiana mengatakan dalam upaya pencarian korban, dilakukan dengan membagi area pencarian menjadi dua.
Tim pertama melakukan upaya pencarian dengan penyisiran di sepanjang aliran Kali Angke menggunakan rubber boat hingga radius 5,5 kilometer dari lokasi kejadian.
"Dan tim kedua melakukan upaya pencarian melalui jalur darat dengan pengamatan secara visual di sepanjang bantaran Kali Angke hingga radius 2 kilometer dari lokasi kejadian," jelasnya.
Upaya pencarian terhadap korban melibatkan puluhan personel gabungan yang terdiri dari Kantor SAR Jakarta, BPBD Jakarta Utara, BPBD DK Jakarta, Polsek Tambora, Damkar Jakarta Utara, Damkar Jakarta Barat, IEA, LMK Kelurahan Angke, dan masyarakat setempat.
Diketahui korban yang bernama Muhammad Abi Albaini, usia 13 tahun, terjatuh dan terpeleset ke dalam aliran Kali Angke ketika sedang buang air kecil pada Sabtu malam sekitar pukul 20.30 WIB.
Korban terjatuh dari Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) RPTRA Kalijodo, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.
Setelah ditemukan tim SAR, jenazah korban pun dibawa ke rumah keluarganya untuk disemayamkan dan akhirnya dimakamkan.
(TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)