Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Dya Ayu

TRIBUNJATIM.COM, BATU - Kebun bunga hortensia yang berada di Desa Sumberbrantas Kecamatan Bumiaji Kota Batu, saat ini tengah menjadi buah bibir.

Bahkan kini viral di Media Sosial, baik Instagram maupun Tiktok.

Khususnya dikalangan anak muda, kebun bunga hortensia milik Dayat itu kini menjadi jujukan muda mudi untuk berfoto, sekaligus memanjakan mata melihat keindahan bunga hortensia dengan latar belakang pemandangan gunung Arjuno-Welirang.

Tidak hanya berswafoto, pengunjung yang datang juga membuat konten untuk media sosial mereka.

Hal itu semakin membuat masyarakat luas tahu lokasi tersebut, sehingga banyak didatangi wisatawan dari Malang Raya maupun luar kota.

Untuk sampai ke lokasi, rute yang harus ditempuh dari Alun-Alun Kota Batu sekitar 15 kilometer, lewat Jalan Bukit Berbunga hingga masuk Desa Sumberbrantas. Kemudian melewati Jalan Raya Tulungrejo sampai Jalan Raya Sumberbrantas hingga ada pertigaan Brakseng Loket 2 dan dilanjut belok ke kanan. Setelah itu mengikuti jalan dengan jarak sekitar 950 meter dan sampai ke tujuan.

Sebelum tiba di lokasi, dari kejauhan nampak hamparan bunga hortensia warna ungu, putih, kuning, hijau dan merah muda terjajar rapi nan indah.

Melewati jalan yang lebarnya sekitar 2 meter, dengan kanan kiri tanaman sayur mayur, pengunjung harus naik untuk parkir sepeda motor.

Sedangkan untuk mobil parkir dilahan yang terbilang sempit dan hanya muat tak lebih dari 10 mobil.

Anak pemilik kebun, Della mengatakan di lahan seluas hampir 1 hektre itu terdapat dua jenis bunga hortensia, yakni hortensia lokal berwarna merah muda, putih, kuning, hujau muda dan hortensia holand yang sudah ditanam oleh sang ayah bernama Dayat sejak tahun 2011 silam.

“Kebun ini sudah ada sejak tahun 2011 tapi baru ramai untuk wisata satu bulan ini setelah ada Tiktokers ke sini dan memvideokan tempat kami. Sebetulnya bukan tempat wisata, tapi Tiktokers itu minta izin untuk ambil gambar di sini dan akhirnya sekarang viral,” kata Della kepada Tribun Jatim Network, Senin (9/6/2025).

Della menjelaskan, awalnya dulu bapaknya menanam bunga ini untuk memenuhi permintaan para pemilik dekor dan para penjual bunga, baik yang ada di Malang Raya maupun luar kota seperti Bali dan Jakarta.

Namun kini setelah viral dan banyak dikunjungi wisatawan akhirnya untuk masuk ke kebun bunga ini harus membayar tiket Rp 10.000 per orang.

Menurut Della pemberlakukan tiket bagi pengunjung sebagai kompensasi karena banyak bunga yang rusak karena pengunjung. 

“Awalnya dulu gratis karena memang bukan tempat wisata. Hingga kami kasih pembatas biar tidak ada yang masuk. Kemudian ramai akhirnya kami berlakukan tiket Rp 5.000 per orang. Setelah itu sekarang Rp 10.000 untuk orang dewasa, anak-anak gratis. Tiket ini sebagai kompensasi karena banyak pengunjung yang memetik bunga sembarangan dan dibuang di dalam kebun, serta banyak bunga yang rusak hingga pohonnya patah karena terinjak,” ujarnya.

Untuk musim bunganya sendiri, tiap bulan salu ada karena umur bunga yang tumbuh bermacam-macam alias tidak sama. Sehingga ada yang mekar dan baru kuncup.

“Hanya saja ketika musim kemarau bunganya tidak sebesar saat musim hujan. Pengunjung yang mau bawa pulang bisa beli, untuk yang lokal Rp 5.000 yang holand Rp 8.000 karena bibitnya impor,” jelasnya

Sementara itu pengunjung asal Pasuruan, Ananta mengaku tertarik untuk datang ke Kebun Bunga Hortensia ini setelah melihat di Tiktok.

“Pertama itu lihat di Tiktok, kelihatan bagus banget. Setelah datang ternyata benar bagus dan tiketnya murah. Bagus buat foto-foto,” tutur Ananta.

Senada dengan Ananta, Putri pengunjung asal Mojokerto juga mengaku puas setelah datang langsung ke kebun bunga.

“Pemandangannya benar-benar bagus dan lokasinya mudah dijangkau,” ucap Putri.