BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Kursus Instruktur Wasit PSSI Provinsi. Kegiatan berlangsung pada 9-13 Juni 2025 di Kota Banjarmasin dan Kabupaten Banjar.
“Kegiatan ini agenda PSSI Pusat. Asprov PSSI Kalsel ditunjuk jadi penyelenggara tingkat regional Kalimantan,” ujar Sekretaris Umum Asprov PSSI Kalsel, H Baktiansyah kepada banjarmasinpost.co.id, Senin (9/6/2025).
“Peserta merupakan mantan wasit berlisensi C1 Nasional. Jumlahnya ada 12 orang. Dari Kalsel delapan orang, Kalimantan Timur empat orang dan satu dari Yogyakarta. Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat dan Kalimantan Utara belum ada,” papar Bakti.
Peserta asal Kalsel terdiri atas Nurahman, Rahmadi, Khairil Anwar (Banjarbaru), Nanang Tribowo dan Subli (Pelaihari), Syarif Rahman, Zailani Malik (Tanbu) dan M Arifin (Kotabaru).
Untuk pemateri, ada Yandri dan Jumadi Effendi dari PSSI Pusat. Kedua merupakan wasit dengan segudang pengalaman. Mereka menyampaikan teori di Hotel Victoria River View Banjarmasin hingga Rabu, 11 Juni 2025. Lalu pada Kamis, 12 Juni 2025, membimbing peserta praktik di Green Yakin Soccer Field Kabupaten Banjar.
“Alhamdulillah, peserta antusias. Mereka bergairah kembali, meski mungkin cukup lama tak lagi menggeluti dan mengikuti perkembangan perwasitan. Semoga setelah ini, mereka bisa membantu wasit-wasit muda di Banua,” harap Bakti.
Apalagi, pada akhir pekan ini Asosiasi Kota dan Asosiasi Kabupaten PSSI di Kalsel mulai menggulirkan kompetisi Soeratin U-13. Ajang ini tentunya perlu pengadil lapangan hijau yang bukan hanya mumpuni, tapi juga bisa membentuk mental para pemain yang rata-rata masih usia SMP.
Bakti menambahkan, saat ini wasit asal Kalsel belum ada yang berlisensi C1 Nasional yang bisa memimpin laga Liga1 Indonesia. Yang ada hanya lisensi C2 Nasional atas nama Angga Nurhidayat dari Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
“Catatan kami, dia beberapa kali terlibat sebagai asisten wasit pada Liga 2 musim kompetisi 2024-2025 tadi. Semoga nanti ada wasit asal daerah kita yang berkiprah di Liga 1,” ucap Bakti. (banjarmasinpost/mulyadi danu saputra)