TRIBUNNEWS.COM - Lima fakta Portugal juara UEFA Nations League 2025 bersama Cristiano Ronaldo. Sejarah baru diukir Selecao das Quinas.

Portugal juara UEFA Nations League 2025 usai mengalahkan Spanyol lewat drama adu penalti pada laga final yang berlangsung sengit, Senin (9/6/2025) dini hari WIB.

Pertandingan terpaksa ditentukan lewat babak adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 2-2 di waktu normal. Portugal berhasil keluar sebagai juara usai memenangi babak tos-tosan dengan skor 5-3.

Duel Portugal vs Spanyol yang digelar di Stadion Allianz Arena, Munchen, sejatinya berjalan menarik. Kedua tim sama-sama memeragakan permainan menyerang dari kaki ke kaki.

Spanyol yang lebih dominan dalam penguasaan bola, berhasil memimpin 1-0 di menit ke-21 berkat gol Martin Zubimendi.

Lima menit berselang, Portugal mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui aksi gemilang Nuno Mendes.

Spanyol kemudian kembali memimpin di menit ke-45 berkat gol Mikel Oyarzabal. Gol ini tercipta melalui tembakan jarak dekat Oyarzabal memanfaatkan umpan terobosan Pedri.

Pada menit ke-61, Portugal sukses menyamakan skor 2-2 berkat gol yang dilesakkan Cristiano Ronaldo. Gol sang megabintang tercipta melalui kemelut di depan gawang.

Pada menit ke-88, Ronaldo mengalami cedera dan terpaksa ditarik keluar. Mantan pemain Al Nassr itu tampak menahan tangis menuju ke luar lapangan.

Kedua tim tetap gencar melancarkan serangan namun tak ada satu pun yang berbuah gol hingga babak kedua tuntas. Pertandingan pun terpaksa dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.

Babak perpanjangan berlangsung menegangkan dan menguras emosi, namun tak ada satu pun gol yang bisa tercipta. Pertandingan pun terpaksa ditentukan lewat drama adu penalti.

Portugal pun berhasil keluar sebagai juara usai menang 5-3 di babak adu penalti.

Berikut fakta Portugal juara UEFA Nations League dirangkum dari berbagai sumber.

1. Tangis Cristiano Ronaldo

Keberhasilan Portugal juara UEFA Nations League 2025 membuat seorang Cristiano Ronaldo tidak bisa membendung perasaan haru dan bahagia.

Selepas Portugal memastikan gelar juara melalui eksekusi tendangan penalti terakhir, para pemain merayakan kegembiraan. 

Namun tidak dengan CR7. Dalam potongan video yang beredar di media sosial, Cristiano Ronaldo menutup wajahnya karena sangking emosionalnya sukses Portugal juara UEFA Nations League.

Tidak berhenti sampai di situ, saat rekan-rekannya melakukan selebrasi perayaan, CR7 memilih tertunduk dan bersujud di tepi lapangan. Dia tidak kuasa menahan air matanya, dan beberapa kali harus ditenangkan oleh staf kepelatihan Selecao das Quinas.

2. Butuh Waktu 21 Tahun

Dalam laporan Sportskeeda, untuk kali pertama Spanyol akhirnya merasakan kekalahan atas Portugal di kompetisi resmi Internasional.

Sementara jika berkaca dari pertandingan uji coba yang bersifatnya bukan turnamen major, Portugal pernah mengalahkan Spanyol terakhir kali 2010 lewat kdudukan 4-0.

3. Gol ke-938 Cristiano Ronaldo

Siapa yang akan menyangka rekening gol Cristiano Ronaldo akan terus bertambah di usianya yang sudah berkepala empat.

Lesakannya ke gawang Spanyol merupakan gol ke-938 Cristiano Ronaldo di semua ajang sejak berkarier sebagai pesepakbola profesional.

Tidak heran jika banyak kalangan yang percaya CR7 mampu menciptakan 1000 gol sebelum memutuskan gantung sepatu suatu hari nanti.

4. 3 Trofi Portugal Era Cristiano Ronaldo

Sukses menjuarai UEFA Nations League 2025 menjadi sukses ebsar bagi Cristiano Ronaldo.

Terlebih ini menjadi tiga trofi yang dipersembahkan CR7 bagi timnasnya. Sejak membela timnas Portugal dalam kurun waktu 36 tahun, Ronaldo hingga detik ini mempersembahkan tiga trofi juara major.

Ketiga trofi juara tersebut meliputi juara EURO 2016, kampiun UEFA Nations League 2019, dan terakhir UEFA Nations League 2025.

5. Ukir Sejarah

Portugal bersama Cristiano Ronaldo kembali mengukir sejarah beken. Untuk kali pertama ada timnas yang menjuarai UEFA Nations League lebih dari sekali, dan itu adalah Portugal.

Keberhasilan ini mempercantik CV seorang Ronaldo yang mampu mengantarkan Selecao das Quinas sebagai tim pertama yang mampu juara UEFA Nations League lebih dari sekali.

(Giri)