TRIBUN-MEDAN.COM - Kecelakaan maut terjadi di Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Rabu (4/6/2025). Dalam peristiwa ini tiga orang sekeluarga tewas.
Ketiga korban tewas ialah Donni Elfaldo Siregar (30), Golden Jhonatan Siregar (3), dan Toba Arsenio Siregar (2).
Ketiga korban menumpang satu unit sepeda motor Honda Beat, nomor polisi F 3346 JU.
Sementara, mobil yang menabrak ialah Avanza Veloz berpelat merah dengan nomor polisi BK 1373 J.
Para korban merupakan warga Dusun Lumban Rang, Desa Sionggang Utara, Kecamatan Lumban Julu, Kabupaten Toba, Sumatera Utara.
Ketiga korban telah dimakamkan bersama-sama pada Jumat (6/5/2025).
Ketiga jenazah terlebih dahulu disemayamkan di rumah duka milik mertua Donni Elfaldo Siregar, di Desa Pasar Lumbanjulu, Kecamatan Lumbanjulu, Kabupaten Toba, Sumatera Utara.
Peristiwa kecelakaan maut ini hingga belasungkawa turut disampaikan warganet di media sosial.
"Satu unit sepeda motor kontra satu unit avanza veloz pelat merah mengalami kecelakaan di Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, merenggut nyawa pengendara sepeda motor, Donni Elfaldo Siregar serta 2 anaknya yang masih kecil, warga Lumban Rang, Lumbanjulu, Kabupaten Toba, Rabu (4/6/2025). Sedangkan istrinya, Sarah Magdalena Br Sirait dilaporkan masih kritis di Rumah Sakit. Menurut informasi, suaminya, Donni Siregar berasal dari Serbelawan, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun. Turut berduka cita pada korban," tulis warganet di Facebook yang dilihat Tribun-medan.com.
Penjelasan Polisi
Satlantas Polres Simalungun menjelaskan kecelakaan lalulintas ini terjadi di Jalan Umum Km 59.5-60 jurusan Pematangsiantar menuju Kabupaten Toba, tepatnya di Nagori Sipangan Bolon Mekar, pada Rabu (4/6/2025) sekira pukul 15.30 WIB sore.
Dalam peristiwa ini tiga orang sekeluarga tewas.
Kepala Unit Penegakan Hukum Satuan Lalulintas Polres Simalungun Iptu W Okto Silitonga menyampaikan kasus ini sedang dalam penyelidikan berdasarkan LP/A/183/VI/ 2025/SPKT SAT LANTAS/RES SIMAL/POLDA SUMUT, tanggal 4 Juni 2025.
Dari hasil penyelidikan, mobil pelat merah bermerk Toyota Avanza Veloz dengan nomor polisi BK 1373 J itu dikemudikan oleh Engetmo Imanuel Solin (31) yang di dalamnya ada Tina Melinda Sinamo.
"Engetmo Imanuel Solin melaju dari arah Kabupaten Toba menuju ke arah Pematangsiantar dengan laju kecepatan sedang di mana di depan satu jurusannya ada dua unit sepeda motor yang sedang melaju," kata Iptu WO Silitonga.
Engetmo Solin diduga merupakan pegawai negeri sipil di UPT Samsat Humbang Hasundutan.
"Dan pada saat di lokasi kejadian, Engetmo Solin dengan Toyota Veloz-nya hendak mendahului dua unit sepeda motor di depannya itu. Namun akibat terlalu memakan badan jalan sebelah kanan jurusannya, ia tidak melihat satu unit sepeda motor Honda Beat F-3346-JU yang dikemudikan Doni Elfaldo," katanya.
Nahas bagi Doni Elfaldo Siregar yang saat itu berbonceng empat bersama istri dan kedua anaknya. Kecelakaan laga kambing ini pun tak bisa terhindarkan.
Doni Elfaldo Siregar meninggal dunia di tempat kejadian bersama kedua putranya yakni Toba Arsenio dan Golden Zionatan.
Sementara sang istri, Sarah Magdalena Br Sirait sempat mendapatkan perawatan di RS Vita Insani Pematangsiantar.
Adapun keluarga korban ini merupakan warga asal Lumbanjulu, Kabupaten Toba.
Sedangkan Immanuel Solin (31), pengemudi mobil Avanza Veloz berpelat merah yang bernomor polisi BK 1373 J itu merupakan warga yang beralamat di Taman Riviera, Kelurahan Bagun Mulia, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, Sumatera Utara.
Wakil Bupati Toba Audi Murphy Sitorus bersama Camat Lumbanjulu Besron Doloksaribu turut melayat ke rumah duka di Desa Pasar Lumbanjulu, Kecamatan Lumbanjulu, Kabupaten Toba, Sumut, Jumat (6/6/2025).
Mewakili Pemkab Toba, Audi Murphy Sitorus menyampaikan turut berdukacita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya orang yang dikasihi tiga orang sekaligus dari tengah-tengah keluarga Siregar.
"Memang saat ini, begitu beratnya menyampaikan kata-kata penghiburan kepada keluarga Siregar. Di mana, peristiwa ini begitu memilukan. Kendati pun demikian semogalah seluruh keluarga yang ditinggal diberikan penghiburan oleh-Nya. Dan, mari kita bawa bersama dalam doa semoga ibunda dari Natio Siregar diberikan kesehatan,"ucap Audi Murphy Sitorus.
Ia juga berpesan kepada Kepala Desa Sionggang Utara, Kepala Desa Pasar Lumbanjulu, terlebih kepada Camat Lumbanjulu untuk lebih peka bila ada yang perlu diurus.
"Rasa kemanusiaan dan rasa sosial yang harus kita kedepankan. Dan kita bawa dalam doa, apa yang dapat kita upayakan, apa yang dapat kita bantu sesuai dengan kedudukan kita masing-masing. Agar kedepannya lebih baik," kata Audi Murphy Sitorus.
Wakil Bupati menyebutkan bahwa ia bersama Bupati Toba Effendi Napitupulu, dan seluruh perangkat daerah Kabupaten Toba, terbuka semuanya dalam hal ini yang berhubungan dengan peristiwa ini dan juga bagi masa depan Natio Siregar, salah satu anak yang selamat, karena tidak ikut dalam rombongan.
Sebagaimana diketahui, almarhum Donni Elfaldo Siregar dan Sarah Magdalena Br Sirait memiliki tiga orang anak. Dua meninggal dunia, yaitu Golden Jhonatan Siregar (3), dan Toba Arsenio Siregar (2). Kini tinggal anak sulungnya, Natio Siregar. Sementara, sang ibu, Magdalena Br Sirait masih dirawat di rumah sakit.
(alj/tribun-medan.com)