BANJARMASINPOST.CO.ID - Keinginan Juventus merekrut Gianluigi Donnarumma dari PSG harus tertolak.
Penyebabnya, dia menutup pintu kembali ke Italia. Hal ini juga berimbas pada Inter Milan yang juga menginginkannya.
Adanya kepastian Juventus dan Inter Milan gagal merekrut Gianluigi Donnarumma tak lepas dari pengakuan agennya.
Sang agen, Enzo Raiola, membantah rumor bahwa kliennya itu akan kembali ke Serie A dalam waktu dekat.
Ia menutukan bahwa Donnarumma bahagia di Paris Saint-Gernain (PSG) dan tengah mendiskusikan soal kontrak baru.
“Saat ini tidak ada pintu terbuka di Italia dan saya bahkan tidak berpikir ini saat yang tepat untuk kembali,” kata Raiola dikutip dari Calciomercato.
“Dia senang di PSG, ada beberapa situasi kontrak yang harus ditentukan.”
“Tetapi saya mengesampingkan kemungkinan kembalinya Donnarumma (ke Italia), setidaknya dalam waktu dekat,” pungkasnya.
Pernyataan itu membuat Juventus dan Inter harus menerima kenyataan gagal memboyong sang eks kiper AC Milan.
Mulanya, kedua raksasa Italia itu ingin memanfaatkan situasi kontrak yang dimiliki Donnarumma di PSG.
Bersama raksasa Prancis, Gianluigi Donnarumma hanya menyisakan satu tahun kontrak saja atau hingga 2026.
Karena kontrak yang tersisa setahun, banyak klub yang mencoba memboyongnya.
Selain Juventus dan Inter Milan, ada Manchester City yang juga dilaporkan meminati pemain terbaik EURO 2020 itu.
Sayangnya, keberhasilan PSG meraih gelar Liga Champions membuat Donnarumma ingin bertahan.
Namun, untuk bertahan di Paris, ia harus mau menerima tawaran dari Les Parisiens.
Kabarnya, PSG ingin Donnarumma menurunkan gaji yang diterimanya saat ini.
Di kontraknya saat ini, kiper berusia 26 tahun itu mengantongi 10-12 juta euro (Rp223 miliar) per musimnya.
Masalah kontrak baru ini pun tengah dirampungkan oleh agennya bersama pihak klub.
Satu hal yang pasti, Donnarumma menjamin bahwa bertahan di PSG menjadi prioritasnya.
Keputusan Gianluigi Donnarumma bertahan membuat Juventus dan Inter Milan harus mengalihkan incaran ke kiper lainnya.
Bagi Juventus, penolakan dari Donnarumma tak akan menjadi masalah besar.
Pasalnya, Bianconeri masih memiliki Michel DI Gregorio di bawah mistar.
Sementara bagi Inter, penolakan dari Donnarumma membuat Nerazzurri harus bergerak cepat mengamankan kiper baru.
Hal ini lantaran kiper utamanya, Yann Sommer, makin menua dan hanya menyisakan satu tahun kontrak.
La Beneamata sejatinya masih memiliki kiper top lainnya pada diri Josep Martinez.
Namun, Inter tampaknya belum berani berjudi untuk menjadikan eks Genoa itu sebagai penjaga gawang utamanya.
Di saat berbeda, Juventus tiba-tiba mengunggah momen debut Emil Audero bersama Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Diketahui, Emil tampil cemerlang kala Timnas Indonesia mengalahkan China dengan skor 1-0.
Praktis, ulah akun instagram itu membuat fans bertanya-tanya lantaran Emil Audero sudah lama tidak berseragam Juventus sejak terakhir kali pada musim 2018.
Emil Audero itu memang baru saja diberikan debut oleh pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert.
Emil Audero baru kali ini merasakan debutnya bersama Timnas Indonesia setelah kiper utama Maarten Paes absen karena akumulasi kartu kuning.
Meski baru pertama kali merasakan tampil di depan puluhan ribu suporter Timnas Indonesia, namun Emil Audero sama sekali tidak gugup bahkan tampil luar biasa.
Salah satunya ketika striker China Wang Yudong melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti Timnas Indonesia. Emil Audero langsung sigap menghalaunya.
Dengan tangan kirinya, Emil Audero berhasil mementahkan tendangan dari Wang Yudong yang sempat dianggap sudah masuk ke gawang oleh para penonton.
Sampai akhirnya, Emil Audero mampu mencatatkan clean sheet di laga debutnya sekaligus bawa skuad Garuda menang atas China dengan skor 1-0.
Hasil ini menjadi spesial bagi Emil Audero yang langsung bawa Timnas Indonesia ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 di laga debutnya.
Sementara itu, kegemilangan Emil Audero ternyata sudah sampai ke Italia.
Sejumlah media setempat mengulas performa kiper Palermo tersebut.
Sabtu pagi (7/6/2025), mantan klubnya yaitu Juventus tiba-tiba mengunggah momen debut gemilang Emil Audero bersama Timnas Indonesia di Instagram-nya.
Lalu, Juventus bernostalgia ketika Emil Audero datang ke SUGBK saat Juve melakoni laga persahabatan lawan ISL All Stars pada tahun 2014. Saat itu skor berakhir 8-1.
“2014: Datang bersama Juve untuk menghadapi ISL All Stars di SUGBK.
2025: Menjaga clean sheet melawan China bersama Indonesia di SUGBK,“ tulis akun itu.
Postingan itu ramai dkomentari suporter Timnas Indonesia.
Sebagian suporter menganggap Juventus ingin memboyong balik Emil Audero setelah tampil apik bersama Timnas Indonesia.
(Banjarmasinpost.co.id/Bolasport.com)