TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Timnas Indonesia sudah dipastikan lolos ke putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Kepastian itu didapat setelah Timnas Indonesia meraih kemenangan 1-0 atas China di match 9 Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung Kamis (5/6/2025).
Kemenangan 1-0 atas China membuat skuad Garuda finish di peringkat keempat klasemen Grup C.
Meski masih masih memiliki satu laga lagi yakni melawan Jepang sebelum fokus ke babak selanjutnya.
Namun, pertandingan ini sudah tidak menentukan bagi Timnas Indonesia.
PSSI langsung tancap gas untuk membuat persiapan Timnas Indonesia menghadapi ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Sebagai informasi, ronde keempat bakal semakin sulit dilalui Timnas Indonesia karena akan bersaing dengan lima tim lainnya.
Dari enam tim yang lolos ke putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk memperebutkan dua tiket langsung, sebagian besar adalah tim dari Timur Tengah.
Enam tim itu akan dibagi dalam dua grup, dan hanya tim juara grup yang merebut tiket otomatis lolos ke Piala Dunia 2026.
Salah satu persiapan yang akan dilakukan timnas sebelum menghadapi pertandingan itu adalah menggelar laga uji coba pada bulan September 2025.
Untuk menyesuaikan kekuatan lawan di ronde keempat, PSSI pun memilih negara-negara yang sesuai dengan profil calon lawan Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia bakal beruji coba melawan dua negara Timur Tengah.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkap, dua laga ujicoba Timnas Indonesia adalah melawan Lebanon dan Kuwait.
"Tentu kenapa uji coba di bulan September melawan Kuwait dan Lebanon," kata Erick Thohir dilansir BolaSport.com dari kanal YouTube Kompas TV.
"Karena kita akan melawan tim Timur Tengah," ujarnya.
Salah satu yang jadi perhatian adalah bahwa laga ronde keempat bakal digelar di Timur Tengah.
Arab Saudi dan Qatar berpeluang besar jadi tuan rumah.
Tentu, resiko permainan non-teknis bakal mengancam Timnas Indonesia.
Sepanjang ronde ketiga, Timnas Indonesia punya memori buruk dengan wasit saat laga tandang lawan Bahrain.
Wasit Ahmed Al-Kaf kala itu memberi tambahan waktu terlalu banyak pada laga tersebut.
Gara-gara faktor tersebut, kemenangan Timnas Indonesia di depan mata buyar saat Bahrain mencetak gol di menit ke-90+9.
PSSI tidak takut dengan resiko permainan tim-tim Timur Tengah.
"Kita tidak boleh berpikir itu (kecurangan)," ujar Erick Thohir
"Kita bermain sebaik-baiknya, kalau kita dicurangi apapun ketahuan."
"Jadi kita sendiri harus tunjukkan performa terbaik," ujarnya.
[ tribunbatam.id ]
sumber: BolaSport.com