Polsek Metro Penjaringan mendirikan posko keamanan 3 pilar di lokasi pengungsian warga terdampak kebakaran di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara. Di posko ini Polsek Penjaringan memberikan layanan administrasi atas kehilangan dokumen seperti KTP hingga Kartu Keluarga (KK).
"Di posko keamanan 3 pilar memberikan bantuan kepada warga seperti pelayanan administrasi terhadap kehilangan surat KTP, SIM, KK dan ATM bagi korban kebakaran," tulisnya di akun media sosial @polsekmetropenjaringan, Sabtu (7/5/2025).
Pihaknya juga melakukan patroli dialogis dan patroli jalan kaki untuk menjaga keamanan di sekitar lokasi kebakaran. Selain itu, pengamanan distribusi pengiriman dan tenda penyimpanan logistik bantuan kepada warga yang terdampak.
"Pengamanan distribusi makanan, minuman, obat-obatan, pakaian," ungkapnya.
Di sisi lain, Polsek Penjaringan aktif melaksanakan trauma healing atau konseling kepada anak-anak dan wanita, yang ada di lokasi pengungsian. Pengamanan fisik terhadap lingkungan dan warga yg ada di lokasi pengungsian juga sangat dibutuhkan di lokasi kejadian.
Diketahui, kebakaran melanda permukiman padat penduduk di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut). Luas area yang terbakar sekitar 3 hektare (ha).
"Luas (area terbakar) 30.000 meter persegi (3 ha)," kata Kasiops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakut, Gatot Sulaiman, Sabtu (7/6).
Petugas pemadam kebakaran (damkar) menerima informasi kebakaran permukiman itu terjadi di Jalan Duta Harapan Indah RT 07 RW 02, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakut, pada Jumat (6/6).
Operasi pemadaman dimulai pukul 12.27 WIB dan dinyatakan selesai pada Sabtu (7/6) pukul 00.16 WIB. Total sebanyak 30 mobil damkar beserta 150 orang personel dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan kebakaran tersebut.
Sekitar 500 rumah semipermanen hangus terbakar dan ribuan warga harus mengungsi akibat peristiwa itu.
Proses pemadaman kebakaran di lokasi tersebut berlangsung hampir 12 jam.Operasi pemadaman dimulai pukul 12.27 WIB dan dinyatakan selesai pada Sabtu (7/6) pukul 00.16 WIB. Total sebanyak 30 mobil damkar beserta 150 orang personel dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan kebakaran tersebut.
Sekitar 500 rumah semipermanen hangus terbakar dan ribuan warga harus mengungsi akibat peristiwa itu.
