BANJARMASINPOST.CO.ID - Liam Delap harus mengatasi kutukan Chelsea.
Chelsea akan membutuhkan Liam Delap untuk menjadi pemain nomor sembilan terbaik mereka sejak Jimmy Floyd Hasselbaink setelah memberikan pemain baru mereka sebuah kaus yang telah menghantui banyak pemain top di Stamford Bridge.
Delap telah mewarisi tekanan yang sangat besar setelah menyelesaikan kepindahannya senilai £30 juta dari Ipswich menjelang Piala Dunia Antarklub.
Banyak mantan pemain Chelsea yang mengalami kesulitan saat mengenakan kaus bernomor punggung 9 klub tersebut.
Franco Di Santo gagal memenuhi harapan yang mengelilinginya sebagai pemain muda di Amerika Selatan.
Fernando Torres menikmati beberapa momen yang mengesankan di London barat, tetapi lebih dikenang saat ia bermain di Liverpool.
Radamel Falcao, Alvaro Morata, dan Gonzalo Higuain datang dan pergi tanpa banyak jejak.
Para penggemar yakin bahwa Romelu Lukaku pastilah orang yang akan mengakhiri kutukan tersebut, setelah kembali ke Chelsea dari Inter Milan dalam kesepakatan senilai hampir £100 juta pada tahun 2021.
Namun, pemain asal Belgia itu hanya mencetak delapan gol dalam 26 penampilan di Liga Primer Inggris pada periode keduanya dan kemudian menghabiskan dua tahun dengan status pinjaman di Italia.
Kepergiannya secara permanen ke Napoli musim panas lalu tidak mendapat keberatan.
Bahwa Pierre-Emerick Aubameyang datang sebagai pengganti Lukaku, tampil 21 kali untuk Chelsea, mungkin merupakan fakta yang tidak disadari oleh para pendukung yang paling bersemangat.
Masa jabatannya sebagai pemain nomor sembilan klub hanya berlangsung selama 961 menit.
Maresca memberikan tanggapan tegas mengenai masa depan Fernandez di Chelsea
Bahkan ketika seragam itu diberikan kepada pemain yang bukan penyerang, gelandang Steve Sidwell dan, anehnya, bek kanan Khalid Boulahrouz, para pemain itu gagal memberikan kontribusi.
Delap harus tampil jauh lebih baik.
Tentu saja ada banyak harapan di dalam Stamford Bridge bahwa pemain berusia 22 tahun itu akan berhasil.
Tahun yang sangat mengesankan di Ipswich membuatnya mencetak lebih dari sepertiga gol klub di Liga Primer, dengan 12 gol.
Delap datang saat Chelsea membutuhkan penyerang mereka untuk lebih sering mencetak gol.
Nicolas Jackson mencetak sembilan gol sebelum Natal, tetapi performanya menurun di paruh kedua musim. Ia hanya mencetak tiga gol Liga Primer setelah 13 pertandingan tanpa gol, selain satu gol lagi di final Liga Konferensi.
Chelsea sangat bergantung pada Cole Palmer untuk mencetak gol, tetapi pemain internasional Inggris itu pun kesulitan setelah pergantian tahun.
Delap harus memikul tanggung jawab itu, selain tekanan yang sudah ada karena mengenakan kaus bernomor punggung 9.
Jika ia melakukannya, ia akan mematahkan kutukan yang telah menghantui banyak penyerang top yang telah meninggalkan Stamford Bridge dalam bayang-bayang diri mereka di masa lalu.
Chelsea dikabarkan berupaya merekrut pemain internasional Spanyol berusia 22 tahun Fermin Lopez dari Barcelona dengan tawaran senilai €75 juta tetapi mendapat penolakan dari Blaugrana .
Menurut laporan El Chiringuito, sebagaimana yang disampaikan oleh media Katalan 3Cat , Fermin Lopez menjadi incaran Chelsea.
The Blues ingin memperkuat lini tengah dan unit penyerang mereka dengan merekrut playmaker serba bisa. Jadi, prospek Barcelona itu muncul sebagai incaran klub London Barat itu.
Chelsea juga mengajukan tawaran senilai €75 juta untuk merekrut pemain Spanyol itu dari Barcelona pada bursa transfer musim panas.
Proposal itu mungkin juga menyertakan seorang pemain. Akan tetapi, juara bertahan La Liga itu tidak ingin berpisah dengan playmaker berperingkat tinggi itu dan telah menolak tawaran dari klub London Barat itu.
Fermin Lopez telah berkembang pesat sejak masuk ke dalam skuad utama FC Barcelona.
Berasal dari El Campillo, pemain berusia 22 tahun ini menghabiskan tahun-tahun pembentukan dirinya di tanah kelahirannya, memulai karier mudanya di kota kelahirannya sebelum melewati akademi di Recreativo de Huelva dan Real Betis.
Namun, pemain internasional Spanyol itu lulus dari La Masia dan tidak butuh waktu lama untuk menorehkan prestasi di tim utama.
Meskipun pemain muda itu bukan pilihan utama Barcelona, ia menyumbang 18 gol hanya dalam 2.039 menit bermain dengan mencetak delapan gol dan memberikan sepuluh assist.
Sementara itu, perkembangan Lopez tidak luput dari perhatian, yang menarik perhatian klub-klub papan atas seperti Chelsea.
London memanggil?
Ketertarikan Chelsea pada Fermin Lopez dapat dimengerti. Meskipun Cole Palmer adalah pilihan utama sebagai pemain utama di posisi no. 10, keserbabisaan playmaker Barcelona tersebut membuatnya menjadi target yang menarik bagi klub London Barat tersebut.
Jadi, dengan kembalinya Jadon Sancho ke Manchester United dan masa depan Noni Madueke yang tidak menentu di Stamford Bridge, Lopez menjadi target yang layak bagi Chelsea.
The Blues tidak butuh waktu lama untuk menyasar pemain Spanyol berusia 22 tahun itu, dengan mengajukan tawaran senilai €75 juta untuk merekrutnya dari Barcelona.
Tawaran itu mungkin juga berisi pemain yang akan menjadi pemanis bagi Barcelona. Namun, juara La Liga yang baru dinobatkan itu menolak tawaran tersebut.
Respons Barcelona itu sebenarnya tidak mengejutkan, mengingat laporan terkini menyebutkan Hansi Flick tidak ingin Blaugrana menguangkan peraih medali emas Olimpiade 2024 itu.
Jadi, Chelsea harus mencari playmaker baru di tempat lain.
(Banjarmasinpost.co.id)
