Stok daging kurban kerap kali berlebih sehingga kamu perlu menyimpannya. Saat sudah disimpan di freezer, berapa lama kualitas daging kurban bertahan?

Momen Idul Adha identik dengan pembagian daging kurban. Setiap rumah tangga biasanya mendapatkan jatah daging kurban dari RT setempat untuk dapat dikonsumsi bersama keluarga.

Daging kurban biasanya tak akan habis dalam sekali masak. Karenanya setiap rumah tangga pasti menyimpan sisa daging di dalam freezer agar tetap segar dan dapat dimasak keesokan harinya.

Menyimpan daging memang agak riskan, karena daging mentah bisa busuk. Apalagi jika hanya disimpan di suhu ruang, daging bisa terkontaminasi bakteri dan patogen yang membahayakan kesehatan.

Karenanya penting menyimpan daging kurban di freezer. Menurut Food and Drugs Administration (FDA) Amerika Serikat, kamu bisa menyimpan daging selama 4-12 bulan di dalam freezer.

Beda halnya dengan daging yang sudah dimasak. Masa tahannya hanya 3-4 hari dalam kulkas. Sementara jika disimpan di freezer bisa sampai 2-3 bulan.

Perhatikan suhu freezer untuk menyimpan daging kurban. Pastikan suhunya -17 derajat Celcius atau kurang. Suhu ini akan membuat makanan tetap aman.

Selain itu, usahakan menyimpan daging dalam wadah kedap udara agar tidak mengontaminasi makanan lain yang juga disimpan di freezer.

Daging memang disimpan berbulan-bulan di dalam freezer. Namun, apakah daging tersebut tetap aman jika dikonsumsi?

Dilansir dari Good Housekeeping, makanan beku aman dikonsumsi tanpa batas waktu. Hal tersebut juga disampaikan oleh Departemen Pertanian AS. Meski begitu, ada perubahan kualitas.

Suhu nol derajat dan di bawahnya akan menonaktifkan ragi, bakteri, dan jamur apapun dan mencegah pertumbuhan mikroorganisme berbahaya. Makanan beku akan menurun kualitasnya. Baik dari segi rasa, tekstur, warna dan lainnya dari waktu ke waktu.

Apalagi jika makanan itu hanya disimpan di wadah yang tidak kedap udara dan dibekukan dengan lambat.